Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Indomaret di Cimanggis Depok Ambruk

Kompas.com - 06/05/2019, 16:07 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Atap bagian depan Indomaret di Jalan Nusantara Hankam, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, ambruk pada Senin (6/5/2019).

Akibatnya, empat sepeda motor milik karyawan yang terparkir di halaman minimarket rusak.

Salah satu saksi mata, Dian Yanuar mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00. 

Baca juga: Pembangunan Rumah Ambruk di Johar Baru Bisa Dilanjutkan, asalkan...

Ia mengaku kaget dengan peristiwa tersebut. Sebab, lanjut dia, saat itu keadaan sekitar tidak sedang diguyur hujan atau diterpa angin kencang. 

"Saya pikir ada gempa, soalnya bunyi suaranya keras banget dubrakk," ujar Dian di Depok, Jawa Barat, Senin. 

Dian mengatakan, saat kejadian, ada tiga karyawan di dalam minimarket. Menurut dia, ketiga karyawan langsung lari ke dalam gudang.

Baca juga: Jembatan yang Ambruk di Pulau Seram akan Dibangun di Tahun 2020

Sekretaris RT 001 RW 007 Pasir Gunung Selatan, Wantoro mengatakan, bangunan tersebut sudah berumur 14 tahun.

"Sejak tahun 2005 (berdiri), makanya sudah tidak kuat lagi pondasinya ditambah ada antena parabola yang besar-besar," ucap Wantoro. 

Ia mengakui, struktur bangunan kurang baik sehingga menyebabkan bangunan tersebut cepat rapuh.

Baca juga: Bangunan Pendopo di Rumah Wali Kota Bogor Ambruk

"Jadi lihat saja itu pengikat bangunannya itu sudah rapuh. Tadi juga tukang parkir bilang ke saya sempat ada suara retakan dulu,” katanya. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, tampak bagian depan minimarket ditutupi dengan terpal biru.

Tampak para warga tengah memindahkan motor yang ringsek terkena reruntuhan atap minimarket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com