Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Masjid Assyafiiyyah di Tamansari Ambruk

Kompas.com - 10/05/2019, 18:32 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Atap masjid Assyafiiyyah di Jalan Mangga Besar VI, Tamansari, Jakarta Barat ambruk dan menimpa lantai dua masjid tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, bagian atas masjid bolong karena atapnya sudah lepas.

Rangka kubah masjid jatuh ke lantai. Begitu pula rangka kayu yang sebelumnya berfungsi menyangga atap masjid terlihat miring menyentuh lantai.

Puing-puing atap masjid tersebut terlihat berserakan di lantai dua masjid.

Baca juga: Atap Indomaret di Depok Ambruk, Pegawai Mengira Ada Gempa

Begitu pula beberapa karpet yang tampak basah dan kotor masih terpasang di lantai masjid.

Di sana juga terlihat petugas PPSU mencoba membongkar kayu-kayu yang sudah lapuk tersebut untuk dibersihkan.

Bagian rangka kubah juga dipotong petugas menggunakan alat pemotong besi agar bisa diturunkan ke lantai bawah.

Namun, ambruknya atap masjid tidak sampai merusak lantai satu masjid itu.

Matsani, Wakil Pengurus Masjid Assyafiiyyah, mengatakan, ambruknya atap masjid terjadi pada Kamis (9/5/2019) pukul 11.15 WIB.

"Kemarin itu tahu-tahu langsung jatuh saja itu atapnya, mungkin karena sudah tua," kata dia saat ditemui Kompas.com di masjid.

Ia mengatakan, atap masjid itu ambruk karena memang masjid lama tidak direnovasi.

"Masjidnya ini sudah dari 1981 tetapi belum pernah direnovasi total," kata dia.

Biasanya, kata Matsani, lantai masjid digunakan warga untuk beristirahat hingga tidur siang setelah shalat zuhur.

Baca juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Indomaret di Cimanggis Depok Ambruk

Namun beruntung, sewaktu atap masjid itu ambruk, lantai dua masjid itu sedang kosong sehingga tak ada korban dari peristiwa tersebut.

Pihak pengurus masjid bersama dengan petugas PPSU masih fokus membersihkan puing-puing atap yang roboh.

"Perbaikan lagi musyawarahin. Tadi dari camat, lurah, polisi juga sudah datang," kata dia.

Meski lantai dua saat ini tidak bisa digunakan, warga tetap bisa beribadah di lantai satu masjid.

Apabila jumlah jemaah sedang padat seperti saat shalat Jumat dan tarawih, pihak pengurus masjid menggunakan badan jalan agar warga tetap bisa shalat di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com