Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Buka Layanan JAK34, Terintegrasi Stasiun LRT Velodrome

Kompas.com - 16/05/2019, 12:09 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - Menjelang beroperasinya LRT Jakarta, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membuka layanan JAK34 rute Rawamangun-Klender via Stasiun LRT Velodrome.

Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan, rute baru ini memiliki jarak sepanjang 27 kilometer.

"Untuk tahap awal disediakan sebelas unit angkutan mikro dengan operator Komika Jaya," ucap Daud dalam keterangan tertulis, Kamis (16/5/2019).

22Baca juga: Pengalihan Rute Transjakarta Sore Ini Imbas Aksi di Bawaslu

Selain terintegrasi LRT Jakarta, layanan JAK34 juga terhubung transjakarta koridor 11 yakni rute Kampung Melayu-Pulo Gebang.

Kemudian juga terhubung dengan JAK26 rute Duren Sawit-Rawamangun dan JAK59 rute Rawamangun-Rawa Sengon.

"Layanan JAK34 rute Rawamangun-Klender memiliki 58 titik pemberhentian untuk memudahkan masyarakat menjangkau moda transportasi ini serta menuju tujuan masing-masing," katanya. 

Baca juga: Imbas Demo di Bawaslu, Transjakarta Mengular Tak Bergerak, Penumpang Turun Tengah Jalan

Daud menuturkan JAK34 melengkapi integrasi moda transportasi transjakarta dengan LRT Jakarta.

Sebelumnya telah disediakan layanan JAK 24 rute Pulogadung-Pasar Senen via Kelapa Gading (JAK24) yang juga terintegrasi dengan LRT Jakarta.

Adapun, LRT Jakarta Kelapa Gading-Velodrome sudah rampung sejak akhir tahun lalu, namun velum beroperasi hingga kini.

Padahal pada Maret 2019 lalu, DKI telah menetapkan tarifnya sebesar Rp 5.000 flat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com