JAKARTA, KOMPAS.com—Kabar duka meninggalnya Ustaz Muhammad Arifin Ilham langsung bersambut dengan banjir ungkapan bela sungkawa di media sosial. Twitter dan Instagram, ada di antaranya.
Dalam pantauan Kompas.com, nama Arifin Ilham dalam hitungan tak sampai 10 menit sudah muncul dalam cuitan 37.000 netizen pada Rabu (22/5/2019) sekitar pukul 23.45 WIB. Tak sampai lima menit kemudian, lebih dari 40.000 cuitan, sebelum tengah malam.
Baca juga: Dijamin Arifin Ilham, Tersangka Kasus Bendera Tak Jadi Ditahan
Adapun unggahan Alvin Faiz mengenai meninggalnya sang ayah, langsung bersambut dengan lebih dari 75.000 tanda simpati dan lebih dari 15.000 komentar berisi ungkapan duka, dalam tenggat kurang dari satu jam.
Arifin Ilham merupakan salah satu agamawan yang disambangi banyak tokoh politik, termasuk yang berkontestasi di Pemilu 2019.
Baik petahana Joko Widodo maupun Prabowo Subianto, misalnya, sempat menjenguk Arifin yang saat itu dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, pada awal Januari 2019.
Baca juga: Tak Ditahan, Tersangka Kasus Bendera Sujud Syukur bersama Arifin Ilham
Selama beberapa waktu, Arifin Ilham berjuang melawan kanker getah bening stadium 4. Sejumlah kabar hoaks mengenai kondisi kesehatannya juga sempat mencuat pada awal 2019.
Saat itu, Arifin juga menjalani pengobatan di Malaysia, setelah periode perawatan di RSCM. Pada akhir Januari 2019, Arifin sempat kembali ke Tanah Air.
Baca juga: Arifin Ilham: Sebagai Seorang Muslim, Tidak Boleh Menghujat Ahok...
Namun, tak lama di Tanah Air, Arifin kembali menjalani pengobatan di Malaysia hingga mengembuskan napas terakhir pada Rabu malam.
Dikutip dari situs Pesantren Azzikra, ustaz dengan suara serak-serak basah ini tercatat lahir pada 8 Juni 1969 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Masa kecil hingga lulus SMP dihabiskan Arifin di kota kelahirannya. Mulai pendidikan setingkat SMA, Arifin mulai tinggal di Ibu Kota, tepatnya di Pesantren Darunnajah dan berlanjut Pesantren Assyafi'iyah.
Arifin juga merupakan alumnus Universitas Nasional dari jurusan Hubungan Internasional, angkatan 1994.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.