Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

150.000 Kendaraan Diprediksi Melintasi Tol Trans Jawa Setiap Hari Saat Musim Mudik

Kompas.com - 26/05/2019, 11:34 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan 150 ribu kendaraan diperkirakan akan melewati tol trans Jawa dalam sehari selama mudik lebaran.

"Kita perkirakan yang menuju Jawa Tengah itu kira-kira 150 ribu (kendaraan)," kata Budi di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu (26/5/2019)

Namun, Budi berpesan kepada para pemudik agar tak khawatir terjadi Kemacetan di sekitar pintu Tol Cikarang Utama karena pihaknya telah melakukan langkah antisipasi.

"Cikarang Utama akan dibagi dua gerbangnya di arah Semarang dan arah Bandung dan mundur kira-kira 40 kilometer," ujarnya.

Baca juga: Sistem One Way di Tol Trans-Jawa Berlaku 24 Jam

Selain itu, pihaknya telah menambah sejumlah pintu tol baru yang awalnya berjumlah 31 menjadi 60 gerbang tol, sehingga diperkirakan kemacetan di Cikarang akan berkurang drastis.

Adapun tol Trans Jawa telah dapat digunakan sepenuhnya pada lebaran tahun ini. Karenanya, penggunaan kendaraan pribadi saat mudik diprediksi meningkat.

Melihat hasil survei yang dilakukan Kemenhub, pemudik yang akan menggunakan mobil pribadi tercatat ada 4.300.346 orang. Jumlah tersebut meningkat cukup signifikan dibanding tahun lalu yakni sebesar 28,9 persen.

Untuk mengantisipasi kepadatan di jalur tersebut, sebelumnya pemerintah telah mengeluarkan kebijakan sistem one way di jalur tersebut selama arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Baca juga: Tol Trans Jawa Beroperasi, Pemudik ke Yogyakarta Didominasi dari Jalur Timur

Sementara pemudik yang menggunakan bus juga diprediksi naik 30 persen, kereta api naik 16,7 persen, pesawat naik 9,5 persen, dan roda dua juga naik 6,3 persen.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Sistem Satu Arah Tol Trans Jawa Mudik Lebaran 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com