Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Imbauan Pasien Ditunggui Mahram di RSUD Tangerang, Ini Kata Dinkes

Kompas.com - 10/06/2019, 15:40 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini, warganet dihebohkan akan foto mengenai imbauan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang agar pasien dijaga oleh orang sesuai dengan gender atau oleh mahramnya.

Mengenai hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengatakan bahwa prinsip RS Syariah di RSUD Kota Tangerang dilakukan demi kenyamanan pasien.

"Ini sifatnya universal, pinginnya kan pasien yang dirawat ini sesuai gender, ini kan hanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Liza saat dikonfirmasi di kantor Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Senin (10/06/2019).

Baca juga: Alasan Korban Tembok Ambrol Dirujuk dari RSUD Tangerang ke RS Mayapada

Namun, dia juga mengatakan bahwa aturan ini bersifat fleksibel.

Dia mencontohkan, jika dalam satu keluarga hanya ada anak perempuan sedangkan yang sakit adalah laki-laki, imbauan itu tak mesti diikuti. "Boleh kok, boleh banget," kata dia.

Demikian juga ketika ada keadaan darurat. Aturan ini, kata Liza, dianjurkan untuk orang yang menjaga pasien.

Kendati demikian, untuk dokter dan perawat, akan disesuaikan dengan jumlah dan ketersediaan dokter dan perawat pada saat itu.

"Jadi, dokter dan perawat itu, ya, dokter yang ada, karena dokter itu jumlahnya sedikit dan terbatas 'kan," ucap dia.

"Tetapi kalau ada perawat yang sesuai gender kan lebih nyaman juga pasiennya," kata Liza.

Ia juga menyampaikan bahwa meskipun RSUD Kota Tangerang menganut prinsip syariah, tapi prinsip utama tetap menjalankan pelayanan kesehatan bagi pasien.

"Sebenarnya kalau bangsal memang dipisah, perempuan dan laki-laki, RS lain juga begitu, tetapi mungkin mereka nggak ada imbauannya," kata dia.

Baca juga: Korban Selamat Tembok Ambrol Perimeter Selatan Dilarikan ke RSUD Tangerang

Adapun RSUD Kota Tangerang berhasil meraih sertifikasi Rumah Sakit Syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Maret lalu.

Sertifikasi ini menjadikan RSUD Kota Tangerang sebagai rumah sakit daerah yg berbasis syariah pertama di luar provinsi Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com