Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joko Curi Uang Majikan Rp 80 Juta untuk Bayar Utang Rentenir Rp 30 Juta

Kompas.com - 11/06/2019, 21:12 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Joko Wiyono (49) mengaku mencuri uang Rp 80 juta di rumah Siti Maimunah (49) karena terlilit utang. Uang itu juga ia gunakan untuk kebutuhan Lebaran di kampung halaman.

“Uangnya buat melunasi utang-utang sebanyak Rp 50 juta. Utang di rentenir Rp 30 juta, kemudian Rp 2,5 juta buat nebus motor, Rp 1,5 Juta buat bayar kontrakan dan Rp 900.000 buat parkir mobil,” ujar Joko sambil menunduk di Polresta Depok, Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Selasa (11/6/2019).

Kemudian, sisa uangnya ia gunakan untuk Lebaran di kampung halamannya di Sragen, Jawa Tengah.

“Sisa uangnya juga buat lebaran di kampung,” ucapnya.

Baca juga: Bobol Brankas, Joko Wiyono Curi Rp 80 Juta, Sertifikat Lahan, dan Perhiasan Majikannya

Tak hanya itu, ia juga mencuri perhiasan korban dan membawanya ke kampung halaman.

“Iya (digunakan saat Lebaran) dan perhiasan korban dibawa ke kampung halamannya,” ucap Kasubbag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus.

Sebelumnya, Joko Wiyono (49), ditangkap Polisi lantaran mengambil brankas berisi uang 80 juta, sertifikat tanah, dan perhiasan saat majikannya, Siti Maimunah (49) bekerja pada Senin (10/6/2019) sekitar pukul 21.00 Wib.

Sehari-hari, Joko bekerja menjadi tukang ojek yang mengantar Siti.

Baca juga: Rumah Dibobol Maling Saat Mudik, BPKB hingga Sertifikat Tanah Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com