Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ultah Jakarta, Stasiun MRT Bundaran HI Disesaki Penumpang

Kompas.com - 22/06/2019, 20:38 WIB
Vitorio Mantalean,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, sesak oleh warga yang ingin turut meramaikan acara puncak perayaan hari ulang tahun ke-492 Jakarta yang dihelat di Bundaran HI, Sabtu (22/6/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 19.30 WIB, penumpang MRT tampak berjubal hampir memenuhi segala sisi stasiun.

Kepadatan paling parah terjadi pada antrean gate keluar, di mana panjang antrean mencapai kurang lebih 50 meter.

Salah satu penumpang, Evan (24) mengaku telah menanti selama 10 menit untuk keluar gate, tetapi ia masih terjebak di tengah barisan.

"Kejebak ini, ada 10 menit lebih kita ngantre tapi masih di sini saja gimana ini coba, di luar ramainya kayak apa ini buset?" kata Evan yang datang bersama tiga orang temannya.

"Habis mau naik busway kan enggak ada busway. Naik motor juga kejauhan, sekalian mau coba MRT," kata Abdurrizky, teman Evan. Mereka datang dari Kebayoran Lama.

"Pas di kereta juga padat banget apalagi pas sudah tinggal berapa stasiun dari (Bundaran) HI. Untung tadi ngantrenya enggak terlalu lama banget soalnya pakai e-money," imbuhnya.

Baca juga: Ulang Tahun Jakarta, Masuk Museum dan Objek Wisata Ini Gratis!

Antrean pembelian karcis juga tampak mengular di Stasiun Bundaran HI. Membeludaknya penumpang yang keluar gerbang antrean dan yang mengantre karcis seakan berbaur jadi satu. Keadaan ini tampak serupa ketika MRT masih beroperasi dalam tahap uji coba. Beruntung, pendingin ruangan stasiun berfungsi dengan baik, sehingga suasana tidak semakin sumpek.

PT MRT Jakarta sendiri tidak menambah jumlah kereta yang beroperasi pada hari ini, Sabtu (22/6/2019), bertepatan dengan hari ulang tahun ke-492 Jakarta.

"Tidak ada (perubahan operasi), beroperasi normal seperti biasa. Headway (selang waktu kedatangan kereta) tetap 10 menit, tidak ada penambahan armada. Semua masih normal," ucap Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin kepada Kompas.com, Sabtu pagi.

Baca juga: Jakarta Ulang Tahun, Naik Transjakarta Gratis 22 Juni 2019

Menanggapi kemungkinan membeludaknya penumpang yang datang ke Bundaran HI menggunakan MRT, ia menyebut bahwa jumlah armada yang ada masih mencukupi. Pihaknya pun bakal menerjunkan 16 orang staf tambahan di tiga stasiun yang diperkirakan jadi simpul keramaian.

"Tinggal bagaimana mengatur flow penumpang keluar-masuk stasiun, karena estimasi kami kereta masih cukup," ujar Kamaluddin.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com