Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Dokter Periksa Kejiwaan Wanita yang Bawa Anjing ke Masjid di Sentul

Kompas.com - 02/07/2019, 08:14 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Haryanto mengatakan, pihaknya menugaskan enam dokter untuk memeriksa kejiwaan SM (52), perempuan yang membawa anjing ke dalam Masjid Al-Munawaroh di Kabupaten Bogor pada akhir pekan lalu.

Haryanto mengatakan, enam dokter itu merupakan tim khusus yang dibentuk RS Polri Kramat Jati untuk memeriksa kejiwaan SM.

"Macam-macam tim ini, terutama ada psikiater atau ahli jiwa kemudian penyakit dalam, kemudian ada (ahli) gizi dan sebagainya yang kemudian akan bekerja bersama-sama ke arah mana ini," kata Haryanto, Senin (1/7/2019).

Baca juga: Wanita Pembawa Anjing ke Dalam Masjid Resmi Dilaporkan ke Polisi

Ia menambahkan, saat ini tim khusus bentukan RS Polri masih dalam tahap observasi terhadap SM guna mengetahui secara pasti apakah dia mengidap gangguan jiwa atau tidak.

SM diketahui punya riwayat gangguan kejiwaan dan pernah menjalani pemeriksaan kesehatan jiwa di Rumah Sakit Marzuki Mahdi dan Rumah Sakit Siloam Bogor.

"Ini baru kami koordinasi dengan dokter psikiater di sana (RS Marzoeki Mahdi dan RS Siloam Bogor). Ini supaya kami mendapatkan data yang komplit dari pasien yang bersangkutan. Masih kami dalami. Kami masih kontak dengan psikiater di RS sana," ujar Haryanto.

SM diamankan Polres Kabupaten Bogor setelah aksinya viral di media sosial Twitter hari Minggu lalu.

Dalam video yang diunggah akun @OppositeNewsID itu, terlihat seorang perempuan berkacamata dengan setelan baju putih dan celana hitam masuk ke dalam masjid sambil membawa seekor anjing.

Baca juga: Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid di Bogor Punya Riwayat Gangguan Jiwa

Perempuan itu lalu berbicara kepada dua pria dengan nada tinggi. Dalam percakapannya dengan pria berbaju oranye, ia mempertanyakan suaminya yang, kata dia, nikah lagi di masjid itu.

"Suami gue kenapa dikawinin di sini," tanya dia sembari menaruh anjingnya di atas karpet masjid.

Pria berbaju oranye dalam video itu mendorong perempuan itu keluar dari masjid dan memberitahukan bahwa perbuatannya itu tidak pantas dilakukan di masjid.

Perempuan itu, saat masuk ke dalam masjid masih memakai sandal. Kelakuannya itu membuat dua pria dalam video itu emosi. Aksi saling dorong pun tak terhindarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagab DKI

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagab DKI

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com