Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Murid SDN 05 Manggarai Diimbau Beri Sumbangan untuk Siswa Korban Kebakaran di Tebet

Kompas.com - 15/07/2019, 13:56 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala sekolah SDN 05 Manggarai Rokhani menghimbau para orang tua murid yang tidak terkena dampak kebakaran untuk memberikan sumbangan berupa uang. Sumbangan tersebut nantinya akan diberikan kepada murid yang terkena dampak kebakaran untuk keperluan sekolah.

Himbauan tersebut diberikan di hari pertama masuk sekolah usai libur penerimaan raport.

"Tadi sudah saya umumkan bagi siswa siswi yang tidak terkena kebakaran tadi saya umumkan agar memberikan bantuan. Besok mulai hari Selasa anak-anak membawa bantuan berupa uang," ujar dia ketika ditemui di Sekolah Dasar Manggarai 05, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).

Pihaknya akan mengelola uang tersebut dan memenuhi setiap kebutuhan sekolah yang tidak dimiliki anak yang jadi korban kebakaran.

 Baca juga: Hari Pertama Sekolah, 186 Siswa SD Korban Kebakaran di Tebet Hadir

"Nanti (sumbangan) berupa uang nanti kita kelola yang dibutuhkan apa? Jadi nanti orang tua murid korban kebakaran ini orang tuanya kita panggil," ucap dia.

Para orang tua juga bisa menyumbangkan pakaian seragam. Namun, dihimbau agar tidak menyumbangkan pakaian bekas.

"Maksud saya jangan baju bekas, karena kemarin pengalaman baju bekas kan banyak itu, Enggak dibutuhkan lagi. Kalau baju sekolah baru seperti Pramuka atau apa kita terima kasih,"  ucap dia.

Untuk diketahui, sebanyak 186 siswa SDN 05 Manggarai menjadi korban kebakaran yang terjadi di  Kampung Bali Matraman, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

Kebakaran di pemukiman padat penduduk itu terjadi pada Rabu (10/7/2019). Diduga kebakaran terjadi karena kompor yang meledak dari salah satu rumah warga. Akibatnya sebanyak 1.400 warga terkena dampak dari kebakaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com