Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tangsel Protes Kabel Listrik Kendur Mendekati Jalanan

Kompas.com - 17/07/2019, 20:51 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Tanggerang Selatan sempat melakukan aksi jemur pakaian di kabel tiang listrik sebagai bentuk kekecewaan karena kabel tersebut turun terlalu rendah dan tidak kunjung diperbaiki.

Aksi tersebut dilakukan di kawasan Universitas Pamulang, Pamulang Barat, Tangerang Selatan, beberapa hari lalu.

Bahkan, aksi tersebut sempat viral lantaran diposting oleh akun Instagram @seputartangsel, kemarin.

Sekarang, kabel tersebut sudah diperbaiki.

Hal tersebut dibenarkan Jufri, salah satu peserta aksi saat dihubungi Kompas.com.

"Sudah mas tapi hanya di titik itu saja. Sementara sepanjang jalan Siliwangi dan Pajajaran kabel berantakan dan berlangsung lama, membahayakan." ujar Jufri saat dihubungi, Rabu (17/7/2019).

Menurut dia, persoalan kabel tersebut sudah berlangsung selama tiga tahun semenjak ada pelebaran jalan di kawasan tersebut.

Protes beberapa kali dilayangkan warga, namun tidak kunjung diberi respons oleh pemerintah.

"Tidak jarang masyarakat yang kecelakaan gara gara kesangkut kabel karena hanya satu sampai setengah meter dari permukaan jalan. Untuk orang yang kami kenal saja tiga orang," ucap dia.

Walaupun sudah diperbaiki di beberapa tempat, dirinya tetap menuntut tanggung jawab pemerintah, terutama pemerintah kota Tanggerang Selatan untuk membenahi kondisi kabel ini.

"Terkait kabel harus segera dirapihkan karena sangat menggangu keselamatan. Kedua bahwa Pemkot Tangsel harus ikut andil karena kejadiannya di pusat kota tentu akan terkesan kumuh jika tidak segera dirapihkan secara rentang waktu sudah lama juga," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com