Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahagianya PPSU, Rayakan Ulang Tahun dengan Liburan Gratis di Dufan...

Kompas.com - 18/07/2019, 16:03 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) memenui tempat rekreasi Dunia Fantasi (Dufan), Ancol Taman Impian pada hari ini Kamis (18/7/2019).

Namun mereka hadir bukan untuk membersihkan ataupun memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak di area tersebut melainkan ikut bersama warga lainnya menikmati serunya wahana di sana.

Pantauan Kompas.com, PPSU tampak menyebar di seluruh kawasan Dufan. Ada yang berkeliling-kelliling bersama, mengantri untuk menaiki wahana, berswafoto, dan duduk-duduk sambil saling bercengkrama.

Yusuf (42) salah seorang petugas PPSU Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur memgatakan mereka mendapat kesempatan libur gratis di sana dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam rangka hari ulang tahun ke-3 PPSU.

Baca juga: Tempat Sampah Disulap Petugas PPSU Jadi Kebun Sayur di Lebak Bulus

"Kita dari Pemprov DKI dapat dari selebaran kemarin sore, kita bergelombang ada lima gelombang gantian," kata Yusuf kepada Kompas.com Kamis.

Hal yang sama disampaikan oleh Marzuki (45), PPSU Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ia sangat gembira diberi waktu dan tempat berlibur oleh Pemprov DKI di tengah beratnya pekerjaan sehari-hari

"Wah senang banget, seru. Ini kan sekalian refreshing, sekalian ngerayain HUT PPSU juga," ucapnya.

Agung Praptono selaku Vice President Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol mengatakan kegiatan ini merupakan kerjasama mereka dengan Pemprov DKI.

Kegiatan ini akan berlangsung lima hari mulai hari ini hingga 24 Juli 2019.

Baca juga: Bantu Padamkan Kebakaran di Mampang, Petugas PPSU Tercebur ke Kali

Setiap hari, tak kurang dari 4.000 PPSU dari seluruh wilayah DKI akan memadati area Dufan.

"Diharapkan dengan kegiatan wisata gratis ini dapat menambah semangat para petugas dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. Di sela-sela rutinitasnya, para petugas juga berhak memperoleh hiburan dengan kegiatan berwisata ke salah satu tempat hiburan terbesar dan terlengkap di Jakarta," kata Agung dalam keterangan tertulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com