JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang perayaan Idul Adha pada 12 Agustus ini, Suku Dinas Ketahan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat memastikan hewan kurban yang saat ini dijajakan di Jakarta Pusat dalam keadaan sehat.
Hal itu diungkapkan Kepala Suku Dinas Ketahan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat, Bayu Sari Hastuti, Selasa (6/8/2019).
"So far belum ditemukan yang sakit atau cacat, semuanya sehat," kata ucap Sari.
Ia mengatakan, pihaknya hanya menemukan beberapa ekor hewan kurban yang belum cukup umur di kawasan Cempaka Putih dan Kemayoran.
Baca juga: Saat Para Koboi Jajakan Hewan Kurban...
Sari mengatakan, ada beberapa hal yang dapat menyatakan hewan kurban itu sehat dan layak dikonsumsi.
Pertama, jenis hewannya harus binatang ternak yang berkelamin jantan. Hewan itu juga harus cukup umur, misalnya unta minimal berusia lima tahun dan telah masuk tahun keenam.
"Sapi minimal berusia dua tahun dan telah masuk tahun ketiga. Domba berusia satu tahun atau minimal berusia enam bulan bagi yang sulit mendapatkan domba berusia satu tahun," katanya.
Kambing minimal berusia satu tahun dan telah masuk tahun kedua.
Sari juga mengatakan, hewan yang hendak dikurbankan harus sehat dan tidak cacat.
"Jangan memilih hewan yang buta sebelah, sakit, pincang, sangat kurus," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.