Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jakut, Banyak Hewan Kurban yang Radang Sendi dan Sakit Mata

Kompas.com - 06/08/2019, 20:19 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Utara melakukan pemeriksaan kesehatan di sejumlah pedagang-pedagang yang berjualan.

Drh. Rusito dari Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta mengatakan, dari 14 titik yang sudah mereka periksa sejak Kamis (1/8/2019), masalah yang sering ditemui pada hewan kurban adalah radang sendi.

Radang sendi itu biasanya disebabkan oleh proses penurunan sapi dari angkutannya menuju kandang sementara.

"Untuk radang sendi seperti tadi biasanya karena loading-nya dari truk itu terlalu cepat ya, jadi sapi itu kadang-kadang loncat dan mendarat di tanahnya itu enggak sempurna," kata Rusito saat ditemui di salah satu lokasi perdagangan hewan kurban di kawasan Koja, Jakarta Utara, Selasa (6/8/2019).

Baca juga: Pemkot DKI Pastikan Ribuan Hewan Kurban di Jakarta Selatan Sehat

Selain itu, kendala kesehatan lain yang cukup banyak ditemui ialah penyakit mata hewan ternak.

Apabila menemui hal-hal seperti itu, pihaknya langsung melakukan tindakan medis agar hewan-hewan tersebut segera pulih.

Tindakan yamg dilakukan dengan menyuntikan vitamin pada hewan kurban tersebut.

"Saya kadang-kadang menyarankan untuk dikompres supaya tidak bengkak, dengan air hangat dan garam kasar lalu kemudian kita beri vitamin mengandung ATP. Biar agak segar lagi," ucapnya.

Untuk hewan kurban yang mengalami sakit mata, ia langsung memberikan obat tetes mata terhadap hewan-hewan kurban tersebut.

Biasanaya, kata dia, penyakit-penyakit tersebut akan sembuh dalam satu sampai dua hari pengobatan.

Rusito mengatakan, meski mengalami kondisi-kondisi tersebut, seluruh hewan yang telah mereka periksa masih layak dijadikan hewan kurban.

Sementara itu, Liza Engalika selaku Kasatlag KPKP Kecamatan Koja pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan hewan kurban hingga hari Jumat (9/8/2019) mendatang.

"Tapi kalau nanti ada yang mendadak ada info, ternak yang sakit mendadak atau ada suatu kasus yang kita perlu tangani cepat mungkin kami dari tim Sudin hari Sabtu mungkin kita akan melayani permohonan dari para pedagang sapi hewan kurban," ujarnya.

Ia juga menyampaikan sejauh ini pihaknya belum menemui hewan yang tidak layak kurban di daerahnya. Pihak Sudin juga terbantu oleh pemeriksaan kesehatan yang dilakukan para pedagang sebelum mengirimkan hewan-hewan tersebut ke Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com