TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa pemekaran wilayah sejatinya dilakukan bukan hanya mengedepankan kepentingan, melainkan harus dapat mensejahterakan masyarakat.
Airin mengatakan ini berdasarkan pada pengalaman Tangerang Selatan yang merupakan wilayahnya mengalami pemekaran dari Kabupaten Tangerang, dinilai berhasil memudahkan masyarakat, salah satunya untuk urusan berkait birokrasi yang dapat dijangkau dengan mudah.
"Pengalaman Tangerang Selatan dimekarkan alhamdulillah memiliki dampak sesuai dengan tujuannya. Dulu mengurus apapun harus ke Tigaraksa, sekarang ke wilayah sekitar Ciputat atau sangat dekat datang ke-54 kelurahan dan 7 kecamatan," kata Airin di saat berada di Kawasan BSD, Tangsel, Selasa (27/8/2019).
Baca juga: Wacana Bekasi Gabung Jakarta, antara Kecemburuan Sosial, Tergiur APBD, Kesamaan Sejarah dan Kultur
Selain memudahkan birokrasi, Airin juga menyebut pemekaran juga harus ada upaya peningkatan daya saing dengan tujuan mensejahterakan masyarakat.
Namun, untuk hal tersebut harus harus dilajukan kajian terlebih dahulu untuk mencapai rencana dan tujuan pemekaran.
"Dan sejauh mana unrgensinya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. Itu saja kalau terpenuhi lakukan saja pemekaran. Tapi kalau tidak, jangan dipaksakan," katanya.
Saat ini rencana pemekaran daerah masih ramai diperbincangkan. Terkahir, keinginan pembentukan Provinsi, Bogor Raya dan Bekasi akan bergabung ke Jakarta untuk menjadi Jakarta Tenggara.
Baca juga: Sutiyoso: Bekasi Tetap di Jabar, Tata Ruang Ditata bersama Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.