Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Serah Akad Kredit, Rusunami DP Rp 0 Pondok Kelapa Masih Sepi Penghuni

Kompas.com - 02/09/2019, 15:37 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan down payment (DP) Rp 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur terlihat sepi, Senin (2/9/2019).

Pantauan Kompas.com pukul 12.30 WIB, meski sudah ada 50 penghuni yang lakukan akad kredit pada Sabtu (31/8/2019) lalu, rusunami ini masih tampak sepi dari penghuni.

Lobby utama rusunami juga terlihat sepi, hanya beberapa petugas kebersihan dan keamanan yang berada di sekitar area bangunan.

Kompas.com pun berkesempatan untuk masuk ke bagian dalam rusunami di lantai dua. Namun, di lorong lantai dua rusunami nampak sepi, tak ada aktifitas penghuni.

Baca juga: Unit Rusunami DP Rp 0 di Pondok Kelapa Belum Seluruhnya Dihuni

Lorong lantai dua Rusun DP Rp 0 Pondok Kelapa nampak masih sepi penghuni meski sudah ada 50 penghuni yanh akad kredit, Senin (2/9/2019).KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI Lorong lantai dua Rusun DP Rp 0 Pondok Kelapa nampak masih sepi penghuni meski sudah ada 50 penghuni yanh akad kredit, Senin (2/9/2019).

"Kayaknya sih di lantai dua ada, cuma enggak tahu yah, namanya masih baru kan butuh pindahan segala macam," kata Wahyu, salah seorang petugas PD Sarana Jaya di lokasi, Senin.

Kendati demikian, sejumlah fasilitas pelengkap dalam rusunami sudah rampung dan siap pakai. Seperti mushala, taman bermain anak, balai warga, parkir mobil, parkir khusus disabilitas, dan lainnya.

Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera DKI Jakarta Dzikran Kurniawan mengatakan, sejak Sabtu lalu sudah ada 50 penghuni yang lakukan serah terima kunci dan sudah bisa menempati unit rusunami.

Baca juga: Pembangunan Rusunami DP Rp 0 Pondok Kelapa Capai 51,86 Persen

"Per Sabtu, per Jumat itu ada 50 orang yang sudah akad. (Sebanyak) 50 orang itu sudah dapat kuncinya, tunggu mereka mau pindah kapan itu kembali ke mereka. Enggak boleh lama-lama juga," ujar Dzikran saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Dzikran menambahkan, 780 unit yang berada dalam Rusunami DP Rp 0 Pondok Kelapa dipastikan akan memiliki penghuni. Mengingat, terdapat ribuan pemohon yang mendaftar untuk memiliki rusunami tersebut.

"Proses berjalan bertahap, akadnya dilakukan bertahap sesuai jadwal yang diagendakan Bank DKI dan keluangan pemohon," ujar Dzikran.

Adapun Rusunami DP Rp 0 di Pondok Kelapa dibangun oleh badan usaha Pemprov DKI Jakarta, Perumda Pembangunan Sarana Jaya.

Ada 780 unit yang siap dihuni di tower yang diberi nama Samawa (Solusi Rumah Warga) itu.

Serah terima kunci pertama kali dilakukan pada Sabtu pekan lalu oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com