Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kota Bekasi Luka Berat akibat Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi

Kompas.com - 02/09/2019, 20:50 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Delapan warga Kota Bekasi turut menjadi korban kecelakaan beruntun di KM 91 Jalan Tol Purbaleunyi atau Cipularang arah Bandung menuju Jakarta, Senin (2/9/2019).

Kepala Jasa Raharja Bekasi Rio Ulin Mardin mengatakan, total delapan korban mengalami luka berat dan dirawat di Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta.

"Informasi dan data yang kita peroleh ada delapan orang (warga Kota Bekasi), mereka alami luka berat," kata dia dalam keterangannya kepada wartawan, Senin malam.

Rio menyebut, setiap korban luka berat berhak atas uang pengganti perawatan senilai Rp 20 juta.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi, 8 Tewas, Baru 4 Teridentifikasi

"Kami akan terus update terkait kondisi ini dan termasuk kemungkinan bertambahnya jumlah korban. Tapi sejauh ini tidak ada korban meninggal," ia mengatakan.

Delapan warga Kota Bekasi yang menjadi korban kecelakaan beruntun di Jalan Tol Purbaleunyi, Senin siang yakni atas nama:

1. Ade (perempuan), warga Perumnas III, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

2. Safira, (perempuan, anak),warga Perumnas III, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

3. Vivi (perempuan), Jalan Maluku, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

4. Zulfahmi (laki-laki), Jalan Perjuangan, Kota Bekasi.

5. Rico Apriadi (laki-laki), Jalan Maluku, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

6. Muhammad Azka (laki-laki), Jalan Maluku, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

7. Asparida (laki-laki), Jalan Maluku, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

8. Silavira Azzahra (perempuan), Jalan Maluku, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Kecelakaan beruntun di KM 91 Tol Purbaleunyi atau Cipularang arah Jakarta, Senin (2/9/2019) melibatkan sedikitnya 21 mobil. Data terakhir hingga pukul 19.47 WIB, delapan orang dikabarkan tutup usia akibat insiden ini.

Baca juga: Korban Selamat Kecelakaan Tol Purbaleunyi: Mobil Saya Seperti Terbang 50 Meter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com