Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi yang Tewas Ditabrak Truk Mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Kompas.com - 04/09/2019, 15:45 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada satu personel patroli jalan raya (PJR) bernama Aiptu Imran Yasin.

Sebagai informasi, Imran menerima kenaikan pangkat luar biasa setelah ia tewas ditabrak truk ringan (light truck) di KM 13,200 Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), tepatnya di area Ciledug ke arah Meruya, Jakarta Barat, Selasa (3/9/2019) malam.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kenaikan pangkat luar biasa tersebut tertuang dalam surat telegram tertanggal 4 September 2019.

"Untuk kecelakaan yang terjadi tadi malam, kami juga ikut berduka. Almarhum meninggalkan dua orang anak dan seoran istri. Sesuai dengan STR Nomor 562 tanggal 4 September, almarhum diberikan kenaikan pangkat luar biasa," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019).

Baca juga: Mobil Patroli Ditabrak Truk, Seorang Polisi Tewas

Argo mengungkapkan, pangkat Imran dinaikkan menjadi Ipda.

"(Pangkat Imran) dinaikkan dari Aiptu menjadi Ipda," ujar Argo.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan yang melibatkan satu unit mobil patroli polisi bernomor pelat K 947, sebuah truk boks, dan sebuah truk ringan (light truck) terjadi di KM 13,200 Tol JORR, tepatnya di area Ciledug ke arah Meruya, Jakarta Barat, Selasa (3/9/2019) malam pukul 22.50 WIB.

Kecelakaan tersebut menyebabkan seorang polisi bernama Aiptu Imran Yasin meninggal dunia dan polisi lainnya, Brigadir Daniel menderita luka pada bagian kaki.

Kecelakaan berawal saat Aiptu Imran ditemani Brigadir Daniel menindak sebuah truk boks berpelat B 9817 WCB.

Saat mereka menindak sopir truk itu, sebuah light truck berpelat B 9527 QI yang dikemudikan AGS melintas di jalur 3 dan menabrak gadril (lembaran baja pembatas jalan) tol.

"Tiba-tiba dari arah timur lajur 3, melaju light truck yang dikemudikan AGS.Truk itu mengarah ke bahu jalan dan menabrak gadril tol, lalu menabrak korban yang sedang menindak truk boks," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Muhammad Nasir.

Sopir truk ringan (light truck) berinisial AGS diduga mengantuk saat berkendara sehingga menabrak mobil tersebut. Saat ini, sopir tersebut telah diamankan oleh Satlantas Polres Jakarta Selatan guna penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com