Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ipda Amalia Fajrina Nabila, Polwan Berprestasi di Timnas Voli Indonesia

Kompas.com - 06/09/2019, 10:25 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ipda Amalia Fajrina Nabila mengenakan seragam polisi saat bertemu Kompas.com, Kamis (5/9/2019) kemarin. Polwan yang bergugas di Divisi Hukum (Divkum) Markas Besar (Mabes) Polri ini juga merupakan atlet Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk cabang olahraga voli. 

Ipda Amalia bercerita, kiprahnya di dunia olahraga bola voli sudah dilakukan sejak kelas 5 sekolah dasar (SD).

Hobi yang digeluti Ipda Amalia ternyata mengalir dari sang ayah yang merupakan penggiat olahraga di Bekasi.

Baca juga: Sejarah Mencatat, Polwan Memanusiakan Citra Polisi yang Keras dan Berjarak

Amalia remaja dan timnya sukses membawa daerahnya juara hingga mulai dilirik oleh tim profesional.

Tahun 2007, Ipda Amalia mulai bergabung dengan berbagai tim profesional sebelum akhirnya menjadi pemain andalan Timnas Indonesia di berbagai kejuaraan.

"Tahun 2008 saya masuk di tim Popsivo Polwan yang memang tim voli polisi di Proliga. Saat beragabung saya masih sekolah. Kemudian ikut seleksi Timnas dan lolos buat memperkuat memperkuat Indonesia," ujar Ipda Alia.

Di usianya yang menginjak 25 tahun saat ini, Ipda Amalia memiliki sejumlah prestasi yang membanggakan. Salah satunya membawa Indonesia melangkah ke babak delapan besar atau peringkat ke-7 di Asian Games 2018.

"Kami bisa mewakili Indonesia sampai 8 besar di Asian Games 2018 yang memang tidak mudah juga saat itu.Tentu senang dan bangga karena banyak yang mau di posisi itu kan, saya menjadi dari salah satunya, bersyukur banget," paparnya.

Jauh sebelum berprestasi di Srikandi Merah Putih, Ipda Amalia pernah menjadi pemain terbaik sepanjang musim di Proliga 2014. Tahun itu menjadi yang ketiga kalinya Ipda Amalia mendapatkan penghargaan.

Saat ini Ipda Amalia masih berambisi untuk mendapatkan prestasi lainnya, bukan saja untuk menjuarai Proliga, melainkan SEA Games yang akan dihadapi pada November 2019.

Aksi spiker Indonesia, Amalia Fajrina Nabila, di pertandingan Asian Games 2018 cabang bola voli putri melawan Korea Selatan, Rabu (29/8/2018).
INASGOC Aksi spiker Indonesia, Amalia Fajrina Nabila, di pertandingan Asian Games 2018 cabang bola voli putri melawan Korea Selatan, Rabu (29/8/2018).
"Untuk jaga kondisi aja, buat polisi dan voli nggak jauh beda. Polisi buat jaga kondisi itu kan basic, dasar seperti lari dan shit up. Kalau voli ya paling lebih banyak untuk teknik juga," paparnya.

Saat ini kehadiran polwan di tengah masyarakat menjadi motor penggerak untuk meningkatkan performa Polri. Namun di tengah menjadi seorang atlet, Ipda Amalia juga tak ingin melupakan tugasnya saat berseragam coklat.

Baca juga: Saat Pertama Kali Polwan Pakai Moge, Warga Jakarta Heboh sampai Bikin Macet

"Ini yang menjadi tantangan tersendiri buat saya. Tapi bersyukurnya karena kepolisian nggak dipersulit untuk main voli jika buat wakili negara. Dan, kalau liga pro-nya kami memang punya tim sendiri jadi mewakilkan tim polri. Malah dikasih surat printah untuk main voli," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com