Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutiyoso Mengaku Sedih Belum Bisa Jenguk Habibie

Kompas.com - 12/09/2019, 07:14 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007, Letjen (Purn) Sutiyoso menyesal tidak dapat menjenguk Presiden ke-3 RI BJ Habibie di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

Padahal, Sutiyoso sudah berencana menjenguk mantan atasannya itu pada Selasa (10/9/2019) lalu.

"Selasa sore sebenarnya aku minat untuk besuk ke rumah sakit, itu amat kuat. Aku sudah pakai batik, tapi di situ aku terus berpikir aku ini siapa. Aku ini siapa lagi sekarang, aku ini bukan siapa-siapa kalau sudah datang di sana lalu tidak boleh masuk kan malu," kata Sutiyoso saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/9/2019).

Baca juga: Kondisi Habibie Membaik Sebelum Meninggal, Ini Kata Sains

Bang Yos, sapaan akrabnya, tahu betul situasi rumah sakit saat itu. Hanya beberapa kerabat dan keluarga saja yang diizinkan pihak keluarga untuk bisa jenguk langsung Habibie.

Merasa bukan siapa-siapa lagi, Sutiyoso pun mengurungkan niat untuk menjenguk. Dirinya sempat mengirimkan pesan ke salah satu dokter RSPAD untuk membantunya membesuk Habibie, namun pesan tersebut belum direspons hingga kini

Keesokan harinya Bang Yos bertolak ke Solo, Jawa Tengah, untuk menjenguk salah satu kerabat yang ada di sana pada Rabu (12/9/2019) siang.

"Ada teman baik saya di Solo sakit, saya nengok, tak tengok, dapat pesawat tadi siang. Terus, padahal aku pengin pulang pagi enggak bisa, pesawat datangnya sore lagi baru dapat tiket, makanya saya sedih," ujarnya.

Itu sebabnya, Bang Yos menyesal karena belum bisa menjenguk dan mengantarkan Habibie langsung ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Baca juga: Mendikbud: BJ Habibie Menginspirasi Jutaan Orang, Sulit Tergantikan

"Saya nyesel saja enggak bisa antar beliau, ya paling enggak kan tadinya aku mau di rumah atau paling telat aku itu bisa di Taman Makam Pahlawan Kalibata tapi memang kita sebagai sahabat ya beliau bukan atasan saya saja, dulu kan sebagai presiden dan juga sahabat," tutup Sutiyoso.

Sebelumnya, Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada Rabu pukul 18.03 WIB.

Menurut putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, sang ayah meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.

Habibie telah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019.

Selama masa perawatan, Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com