Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempar Telur ke Gedung KPK, Pengunjuk Rasa Teriak "KPK Busuk!"

Kompas.com - 20/09/2019, 17:52 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjuk rasa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia melemparkan telor ke dalam gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019) sore.

Sontak awak media yang meliput aksi langsung masuk ke dalam gedung KPK untuk menghindari lemparan telor.

Mereka melempar telor sebagai bentuk dukungan kepada pimpinan baru KPK dan menuntut pimpinan KPK yakni Agus Rahardjo dan empat komisionernya mundur.

"Ini menandakan KPK merupakan busuk. Berisikan orang orang busuk," kata sang orator di depan gedung KPK, Jumat (20/9/2019).

Baca juga: Demo di Gedung KPK Ricuh, Polisi-Massa Saling Dorong

Dari pantauan Kompas.com, beberapa bagian gedung KPK terkena telor tersebut. Bau amis pun sangat terasa di depan lobi gedung.

Setelah aksi lempar telur, terjadi aksi dorong-dorongan antara polisi dan massa aksi.

Setelah aksi dorong-dorongan terjadi, mereka lanjut melakukan aksi bakar ban tepat di depan gedung KPK.

Api pun dipadamkan oleh polisi namun ban kembali di bakar. Karena menolak dipadamkan, mahasiswa berusaha menghadang mobil water canon yang ingin memadamkan api.

Baca juga: Massa Beratribut PMII Demo, Dukung Revisi UU KPK

Karena massa semakin melawan, polisi dari satuan Brimob Polda Metro Jaya memukul mundur dengan paksa para massa aksi.

Massa yang sebelumnya berkumpul di depan gedung KPK langsung lari berhamburan. Beberapa mahasiswa terlihat ada yang diamankan karena diduga menjadi provokator kerusuhan.

Hingga saat ini, massa aksi masih melakukan aski demonstrasi di depan gedung kami

"Kami mohon kembalikan teman kami. Sekali lagi saya katakan kita akan melakukan aksi damai tetapi kembalikan teman-teman kami," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com