Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Wanita Hamil Ditemukan dalam Posisi Melahirkan di Sebuah Kamar Kos

Kompas.com - 21/09/2019, 14:12 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Seorang wanita hamil berinisial AF (25) ditemukan tewas di sebuah kamar kos Jalan Rawajati, RT 04/02, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9/2019).

Wanita hamil tersebut ditemukan tewas dengan kondisi kepala bayi sudah keluar.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Abdullah saat ditemui di lokasi.

Penemuan tersebut bermula ketika Anna (36), penghuni kos yang tinggal di samping kamar AF, mencium bau tidak sedap dari dalam kamar.

"Baunya sih dari siang. Saya kira itu bau bangkai burung di atas (atap). Jadi saya sama tetangga yang lain mau lihat ke atas," kata dia saat ditemui di rumah indekos di Jalan Rawajati III, RT 04/02, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9/2019)

Baca juga: Tetangga Kamar Tak Tahu AF, yang Ditemukan Membusuk dalam Posisi Melahirkan, Sedang Hamil

Ia kemudian menyadari bahawa sumber bau berasal dari kamar AF.

Ia melapor ke RT setempat dan melanjutkan laporan tersebut ke Polsek Pancoran.

"Pak RT kasih tahu sekitar pukul 10.00 WIB," kata Abdullah.

Polisi pun mendatangi lokasi untuk memeriksa kondisi kamar.

"Kondisi mayatnya lagi melahirkan, posisi mayat terlentang, bayi sudah terlihat," kata dia.

Dia memperkirakan mayat tersebut telah berumur dua hari.

Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di sekujur tubuh korban.

Hingga saat ini, mayat masih berada di dalam kamar dan menunggu tim identifikasi pihak kepolisian datang.

"Selanjutnya akan kami bawa ke RS Fatmawati," kata dia.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, bau busuk sangat tercium di lokasi tempat penemuan mayat.

Kamar kos tersebut berada di sebuah gang. Warga tampak berbondong-bondong datang untuk melihat peristiwa tersebut dan memenuhi jalan di gang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com