Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heningnya Palmerah Selatan Kala Polisi Lakukan "Sweeping"...

Kompas.com - 25/09/2019, 22:52 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana hening tampak di sekitar Menara Kompas, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat pada Selasa (25/9/2019) pukul 21.30 WIB.

Hal ini terjadi karena sweeping yang tengah dilakukan aparat kepolisian untuk menghalau demonstran yang masih ada.

Pantauan Kompas.com dari lantai 6 Menara Kompas, suasana di bawah kantor hening, tidak seperti biasanya.

Berbeda jauh dengan jam-jam sebelumnya, di mana demonstrasi masih terjadi.

Baca juga: Pukul 21.40 WIB, Polisi Sisir Perkampungan Palmerah Selatan, Sejumlah Pemuda Ditangkap

Para karyawan Kompas saat ini tidak diperbolehkan untuk keluar gedung. Hasilnya, mereka banyak yang melihat situasi dan kondisi terkini dari kantor.

Demonstrasi yang terjadi pada Selasa (25/9/2019) ini dilakukan oleh pelajar. Mereka tergerak berkumpul di depan gedung DPR berdasarkan pesan berantai yang beredar di grup-grup Whatsapp pelajar.

Namun, mereka belum sampai ke gedung DPR. Langkah mereka terhenti di jembatan Slipi. Polisi tidak memperbolehkan mereka menuju gedung DPR karena mencurigai agenda tuntutan yang mereka sampaikan.

Baca juga: Pukul 20.45, Warga Marahi dan Larang Pelajar Mendekat ke Palmerah Selatan

Akibatnya, pelajar yang terpecah di tiga titik yakni Palmerah, Jalan Gerbang Pemuda, dan Jembatan Slipi mulai beraksi. Mereka melempar batu dan petasan ke arah polisi.

Di dekat pos polisi Palmerah, mereka juga membakar sepeda motor.

Berjam-jam perlawanan dilakukan hingga akhirnya polisi menangkap sejumlah pelajar yang diduga terlibat kerusuhan. 

"Hening banget, enggak kayak biasanya, lagi sweeping soalnya polisi," kata salah satu karyawan Kompas menceritakan suasana saat polisi melakukan sweeping itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com