Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Tak Buat Kerusuhan, Ketua Mahasiswa UIN Jakarta: Kami Sepakat Bubar Pukul 17.00 WIB

Kompas.com - 30/09/2019, 19:26 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Sultan Rivandi mengatakan, seluruh mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (30/9/2019), sudah membubarkan diri sejak pukul 17.00 WIB.

Dia memastikan perusuh pada aksi unjuk rasa itu bukan mahasiswa.

"(Seluruh mahasiswa) sudah bubar. (Perusuh), bukan mahasiswa, kita pastikan bukan," ujar Sultan saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.

Sultan mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi lainnya yang juga ikut aksi unjuk rasa hari ini.

Sejak awal, seluruh BEM sepakat bahwa mereka hanya berdemonstrasi hingga pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Pukul 18.40, Demonstran di Flyover Slipi Dipukul Mundur, Massa Lari ke Pejompongan

"Pukul 17.00 kita sudah tarik mundur karena memang kita sudah kesepakatan pukul 17.00 pulang," kata dia.

Seluruh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang mengikuti aksi unjuk rasa saat ini masih berada di kawasan Gelora Bung Karno.

Mereka sedang bersiap-siap untuk kembali ke kampusnya.

"Masih di GBK, kita mau evakuasi pulang," ucap Sultan.

Baca juga: Kapolres Jakpus Imbau Pelajar Pulang, kalau Tidak Akan Ditangkap

Polisi membubarkan paksa aksi unjuk rasa di sekitar kompleks Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin, pukul 18.00 WIB.

Sebelumnya, sekitar pukul 16.30 WIB kericuhan pecah di sejumlah titik.

Tepat pukul 18.00 WIB, aparat menembakkan kembang api untuk membubarkan massa.

Namun, pengunjuk rasa meminta agar aparat tidak menggunakan tindakan represif dan gas air mata terhadap mereka.

Aksi unjuk rasa hari ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa dengan jaket almamater, tetapi  juga perwakilan dari guru, organisasi nelayan, pelajar SMK dan lain sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com