Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNS Ini Ubah Ruangan Kerjanya di Kelurahan Rawa Bunga Jadi Serba Pink

Kompas.com - 04/10/2019, 13:44 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Annastasia Sindi (33), PNS di Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, menjadikan ruang kerjanya bernuansa merah jambu alias pink.

Sindi, sapaannya, sudah empat tahun belakangan bekerja di Kelurahan Rawa Bunga sebagai bendahara pengeluaran.

Berawal dari mengikuti ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2010, ia kemudian resmi menjadi PNS sejak 2011.

Sejak kecil, Sindi mengaku menyukai warna pink. Warna yang identik dengan perempuan ini sangat menarik perhatiannya.

"Saya suka pink dari dulu. Mungkin sejak tahu warna ini bagus," jelasnya antusias di Jatinegara, Jumat (4/10/2019), seperti dikutip Tribun Jakarta.

"Cuma yang (suka) banget setelah kerja, dari penghasilan bisa tersalurkan buat koleksi benda-benda warna pink," sambungnya.

Annastasia Sindi (33), bendahara pengeluaran di Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara Jakarta Timur di ruang kerjanya yang serba pink, Jumat (4/10/2019)TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina Annastasia Sindi (33), bendahara pengeluaran di Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara Jakarta Timur di ruang kerjanya yang serba pink, Jumat (4/10/2019)

Sebelum di Kelurahan Rawa Bunga, ia lebih dulu bekerja di Kecamatan Jatinegara sebagai staf umum, kemudian staf khusus camat.

Karena bekerja di ruangan bersama, ia tak bisa merealisasikan kecintaannya pada warna pink ketika itu.

Hingga akhirnya ia dipindah ke Kelurahan Rawa Bunga dan menjadi bendahara pengeluaran, barulah kecintaannya pada warna pink dapat tersalurkan.

"Sebelum jadi bendahara, saya jadi pengurus barang dulu di Kelurahan Rawa Bunga dan punya ruangan namanya gudang. Makanya dulunya ini adalah gudang," jelas Sindi

"Kemudian setelah saya jadi bendahara baru saya ubah sesuai apa yang saya suka karena kesibukan saya juga di ruangan ini. Makanya semua interiornya bernuansa pink," sambungnya.

Pantauan di ruang kerja tersebut, ketika memasuki ruangan masih terdapat tulisan 'Gudang, Ware House' yang sudah berwarna pink di pintu.

Ketika membuka pintu, pandangan mata akan disuguhkan pada benda-benda yang berwarna pink.

Mulai dari wallpaper dinding hingga tempat berkas semuanya berwarna pink.

Menurut Sindi, orang awam yang datang selalu mengira bahwa ruangan tersebut ialah gudang karena tulisan yang tak diganti.

Ia memilih tidak mengganti karena tulisan "Gudang, Ware House" berwarna pink. (Nur Indah Farrah Audina)

 


Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "PNS Ini Ubah Ruangan Kerjanya di Kelurahan Rawa Bunga Jatinegara Jakarta Timur Jadi Serba Pink."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com