Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Minta Sekolah Liburkan Siswa Korban Kebakaran di Cawang

Kompas.com - 10/10/2019, 21:22 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda 20 rumah semipermanen di Kampung Dalam, Jalan MT Haryono, RT 04 dan 05, RW 01, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, mengakibatkan 240 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Selain itu, para korban juga harus kehilangan barang berharga karena hangus terbakar.

Anak-anak sekolah yang menjadi korban kebakaran juga terancam tidak bersekolah sementara waktu karena seragam dan buku-bukunya terbakar.

Terkait hal itu, Camat Kramat Jati Eka Darmawan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dari para siswa yang menjadi korban kebakaran, agar korban tersebut diizinkan libur sementara waktu.

"Nanti kita sampaikan pada pihak sekolah. Bahwa ini belum bisa masuk sekolah, karena nanti takut ada yang ulangan kan nanti bisa nyusul. Yang penting buat kita datanya bisa kita terima dan bisa kita tindak lanjuti," kata Eka saat dikepada wartawan, Kamis (10/10/2019).

Baca juga: Dalam Hitungan Menit, Kebakaran Landa 20 Rumah di Cawang

Eka menambahkan, pihaknya juga menjamin kebutuhan logistik para korban. Mulai dari sarapan pagi, makan siang, makan malam, pakaian, obat-obatan, dan lainnya.

"Kita bantu, termasuk juga akan ada (bantuan) buku-buku, perlengkapan sekolah anak," ujar Eka.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Kamis malam, tiga tenda pengungsian sudah berdiri untuk tempat tinggal sementara para korban. Pemerintah juga membangun tenda untuk mushala.

Baca juga: Pemprov DKI Jamin Kebutuhan Logistik Korban Kebakaran 20 Rumah di Cawang

Dapur umum yang menyediakan makanan dan minuman juga tersedia. Lima toilet portable juga berada di sekitar pengungsian.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di lokasi pada Rabu (9/10/2019) sekitar pukul 18.50 WIB. Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran dan 80 personel diterjunkan untuk padamkan api.

Akibat kebakaran, tiga warga alami luka ringan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Budi Asih. Kerugian materil ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com