Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksinya Menirukan Suara Jokowi Viral, Begini Cerita Febrian Firmansyah

Kompas.com - 28/10/2019, 05:38 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Febrian Firmansyah (16) mampu menirukan persis suara Presiden Joko Widodo. Aksinya pun viral di media sosial belakangan ini.

Siswa kelas XI IPS di SMA 4 Jakarta Pusat ini awalnya sempat merasa gugup tatkala menirukan suara Jokowi.

Sebab, Jokowi orang nomor satu se-Indonesia.

"Apa ya paling merasa tegang ketika mau menirukan suara Jokowi (ke teman-teman). Soalnya yang saya bawakan suara orang nomor satu se-Indonesia. Kulo nuwun, lho, Pak De," katanya kepada TribunJakarta.com pada Minggu (27/11/2019).

Menirukan suara Jokowi tak sulit bagi pria yang menjadi ketua ekskul olahraga cabang bulu tangkis di sekolahnya itu.

Sejak bangku SMP, Febri memiliki suara berat atau ngebass sehingga suaranya bisa menyerupai suara orang dewasa.

Febri tak mengalami kesulitan kala melatih menirukan suara Jokowi.

"Saat nyoba enggak sempet keselek. Saya memberatkan suara saya aja untuk menirunya. Suara Pak Jokowi kan rada serak-serak berat gitu," ungkapnya.

Belajar dari YouTube

Dalam setiap pidatonya, Febri memperhatikan bicara Jokowi terutama saat mengucapkan salam pembuka.

"Saya selalu lihat dulu (di YouTube) Pak Jokowi kalau pidato gimana. Selalu, kalau Pak Jokowi ngomong kan ada kata Indonesia. Salam, misalnya om swastiastu salam kebajikan, salam sejahtera. Yang penting ikut di situnya. Isi materinya apa aja (dari saya)," lanjutnya.

Tak hanya teman-temannya yang mengetahui Febri mampu menirukan suara Jokowi. Guru-guru SMA 4 juga mengetahui kemampuan Febri tersebut.

Mereka turut tertawa saat mengetahui suara itu berasal dari anak didiknya.

Kala itu, Febri mencoba menirukan suara Jokowi di acara pemilu OSIS.

"Sewaktu pemilu OSIS, teman saya seolah jadi Jokowi karena mukanya mirip dan saya diminta untuk jadi pengisi suaranya," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com