TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bambu Apus 02, Pamulang, Tangerang Selatan digemparkan dengan adanya ancaman ambil ginjal yang dilakukan oleh salah seroang pria misterius yang menggunakan sepeda motor.
Aksi itu terjadi saat para siswa SD tersebut pulang sekolah, Jumat (8/11/2019) pukul 11.00 WIB.
Salah satu orangtua murid, Ita (32) mengatakan bahwa ancaman tersebut diterima anaknya berinisial DA (9) saat hendak pulang ke rumah yang tak jauh dari lokasi sekolah.
Ketika itu DA berjalan kaki menuju tempat tinggalnya di Komplek Depag, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan, tiba-tiba dihampir oleh orang tak dikenal.
Awalnya, kata Ita, DA mengira pria yang menggunakan motor matic lengkap dengan helm serta masker yang menutupi wajah hanya menanyakan alamat. Namun, tiba-tiba pria tersebut mengancam ingin mengambil ginjal.
"Anak saya cerita, kirain orang itu mau nanyakan alamat tapi ancam mau ngambil ginjal, anak saya lari ketakutan," ujar Ita saat ditemui di sekolah, Senin (11/11/2019).
Menurut Ita, saat itu DA berlari dan sempat bersembunyi di balik tempat sampah salah satu rumah warga untuk menghindari pria tersebut.
Setelah dirasa kondisi aman, DA langsung berlari kencang menuju rumahnya.
Baca juga: Siswa SDN Bambu Apus 02 Digemparkan Ancaman Ambil Ginjal
"Pas sampai rumah tutup pintu kencang banget dan gemetaran serta ketakutan," ucapnya.
Saat kejadian tersebut, DA urung keluar rumah. Bahkan DA tak ingin salat jumat karena masih terbayang kejadian yang dialaminya.
"Enggak mau keluar rumah, buat solat Jumat," tutur Ita.
Ita yang mendengar cerita sang anak, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak sekolah. Saat itu, Ita mengetahui bahwa aksi ancaman tersebut bukan hanya pada anaknya, melainkan pada siswa lain di hari yang sama.
"Ternyata bukan anak saya aja. Sebelumnya juga ada teman anak saya, perempuan, yang juga diminta ginjalnya sama orang yang pakai atribut ojek online. Saya sudah minta sekolah memperketat pengawasan. Saya takutnya, dihipnotis terus dibawa," katanya.
Kepala Sekolah SDN Bambu Apus 02 Ube Zubaedah mengaku telah menerima adanya laporan soal ancaman ambil ginjal tersebut. Namun, laporan diterimanya baru satu dari dua orang yang mengalaminya.
"Iya, kami sudah menerima laporan itu. Satu, satu orang yang saya dengar dari laporan guru, " katanya Zubaedah saat dihubungi.
Baca juga: Ada Ancaman Ginjal Diambil, Kepsek SDN Bambu Apus 02 Perketat Keamanan Siswa