Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Keluarga Pengguna Skuter Listrik yang Ditabrak Mobil di GBK Hingga Tewas

Kompas.com - 13/11/2019, 17:07 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang dialami Wisnu (18) pada Minggu (10/11/2019) dini hari, menjadi kejadian pahit yang dirasakan oleh keluarga.

Suasana duka masih terasa di kediaman Wisnu yang berada di Asrama Polri Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur.

Karangan bunga masih menghiasai kawasan sekitar kediaman Wisnu.

Jellyta (23), kakak dari Wisnu mengaku tak menyangka apa yang terjadi pada adiknya itu.

Ia bercerita, saat itu, Wisnu meminta izin untuk memberikan kejutan ulangtahun salah satu temannya.

“Mereka ini berenam sahabatan SMA 31, katanya ada yang ulang tahun makanya izinnya keluar mau kasih kejutan bilangnya,” ujar Jellyta, di kediamannya, Rabu (13/11/2019).

Baca juga: Sewa GrabWheels Dini Hari, Dua Pengguna Skuter Listrik Tewas Ditabrak Mobil

Namun, ia tak menyangka tiba-tiba mendengar kabar adiknya ditabrak oleh pengemudi mobil Camry dan dirawat di Rumah Sakit Mintoharjo.

Mendengar kabar itu, Jellyta pun langsung bergegas menghampiri adiknya yang dirawat di rumah sakit itu.

“Saya melihat adik saya udah ada di UGD (Unit Gawat Darurat) terbaring lemah di tempat tidur,” kata Jellyta.

Baru Pertama Kali Kendarai Skuter Listrik dan Tak Gunakan Helm

Belakangan diketahui, Wisnu baru pertama kali naik skuter listrik.

Bahkan, saat menggunakan skuter listrik itu ia tak menggunakan helm lantaran kehabisan.

Jellyta mengatakan, saat kejadian adiknya tengah berboncengan dengan temannya, Ammar (18) yang juga diketahui meninggal dunia.

“Mereka meninggal dunia karena luka di kepala dan ada penggumpalan darah akibat benturan yang dialami berkali-kali,” ujar Jellyta.

Menurut cerita teman-teman Wisnu korban kecelakaan skuter yang selamat, adiknya itu berkendara di pinggir jalan.

Sebab, mereka tahu kalau melintas di trotar tidak diperbolehkan.

Namun, tiba-tiba mereka ditabrak dari belakang oleh pengendara mobil tanpa rem sama sekali.

Akibatnya, Ammar dan Wisnu yang saat itu berada di belakang langsung tertabrak mobil. Sebab, pengendara tak bisa mengendalikan kecepatan mobil.

“Pengendaranya katanya mabuk (alkohol) saat berkendara makanya kencang bawa mobilnya,” kata Jellyta.

Selain Ammar dan Wisnu, Bagus yang kala itu berada di tengah pun ikut tertabrak dan terseret oleh mobil itu.

Bahkan, menurut cerita teman-teman Wisnu yang selamat, Bagus sempat nyangkut dan berada di depan kaca depan mobil pelaku.

“Cuma karena pelaku berusaha kabur makanya sempat disingkirkan gitu si Bagus ke bawah, lalu pelaku langsung tancap gas,” kata Jellyta.

Saat ini, pelaku telah diamankan dan ditahan pihak kepolisian.

Baca juga: Kasus Grabwheels, Kecelakaan Skuter Listrik Juga Pernah Terjadi di Beberapa Negara

Sebelumnya diberitakan, dua orang pengguna skuter listrik GrabWheel ditemukan tewas saat berkendara di kawasan Gate 3 Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019) dini hari.

Adapun dua orang ini, yakni Wisnu (18) dan Ammar (18).

Sementara, tiga orang lainnya mengalami luka-luka, yakni Fajar Wicaksono (19), Bagus, Wulan dan Wanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com