Suasana duka masih terasa di kediaman Wisnu yang berada di Asrama Polri Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Karangan bunga masih menghiasai kawasan sekitar kediaman Wisnu.
Jellyta (23), kakak dari Wisnu mengaku tak menyangka apa yang terjadi pada adiknya itu.
Ia bercerita, saat itu, Wisnu meminta izin untuk memberikan kejutan ulangtahun salah satu temannya.
“Mereka ini berenam sahabatan SMA 31, katanya ada yang ulang tahun makanya izinnya keluar mau kasih kejutan bilangnya,” ujar Jellyta, di kediamannya, Rabu (13/11/2019).
Namun, ia tak menyangka tiba-tiba mendengar kabar adiknya ditabrak oleh pengemudi mobil Camry dan dirawat di Rumah Sakit Mintoharjo.
Mendengar kabar itu, Jellyta pun langsung bergegas menghampiri adiknya yang dirawat di rumah sakit itu.
“Saya melihat adik saya udah ada di UGD (Unit Gawat Darurat) terbaring lemah di tempat tidur,” kata Jellyta.
Baru Pertama Kali Kendarai Skuter Listrik dan Tak Gunakan Helm
Belakangan diketahui, Wisnu baru pertama kali naik skuter listrik.
Bahkan, saat menggunakan skuter listrik itu ia tak menggunakan helm lantaran kehabisan.
Jellyta mengatakan, saat kejadian adiknya tengah berboncengan dengan temannya, Ammar (18) yang juga diketahui meninggal dunia.
“Mereka meninggal dunia karena luka di kepala dan ada penggumpalan darah akibat benturan yang dialami berkali-kali,” ujar Jellyta.
Menurut cerita teman-teman Wisnu korban kecelakaan skuter yang selamat, adiknya itu berkendara di pinggir jalan.
Sebab, mereka tahu kalau melintas di trotar tidak diperbolehkan.
Namun, tiba-tiba mereka ditabrak dari belakang oleh pengendara mobil tanpa rem sama sekali.
Akibatnya, Ammar dan Wisnu yang saat itu berada di belakang langsung tertabrak mobil. Sebab, pengendara tak bisa mengendalikan kecepatan mobil.
“Pengendaranya katanya mabuk (alkohol) saat berkendara makanya kencang bawa mobilnya,” kata Jellyta.
Selain Ammar dan Wisnu, Bagus yang kala itu berada di tengah pun ikut tertabrak dan terseret oleh mobil itu.
Bahkan, menurut cerita teman-teman Wisnu yang selamat, Bagus sempat nyangkut dan berada di depan kaca depan mobil pelaku.
“Cuma karena pelaku berusaha kabur makanya sempat disingkirkan gitu si Bagus ke bawah, lalu pelaku langsung tancap gas,” kata Jellyta.
Saat ini, pelaku telah diamankan dan ditahan pihak kepolisian.
Sebelumnya diberitakan, dua orang pengguna skuter listrik GrabWheel ditemukan tewas saat berkendara di kawasan Gate 3 Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019) dini hari.
Adapun dua orang ini, yakni Wisnu (18) dan Ammar (18).
Sementara, tiga orang lainnya mengalami luka-luka, yakni Fajar Wicaksono (19), Bagus, Wulan dan Wanda.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/13/17075291/cerita-keluarga-pengguna-skuter-listrik-yang-ditabrak-mobil-di-gbk-hingga