JAKARTA, KOMPAS.com - Skuter listrik GrabWheels banyak diminati masyarakat, khususnya anak muda untuk menikmati jalanan di beberapa titik di Jakarta.
Ada yang menggunakannya sebagai alat transportasi, ada pula yang sekadar berfoto untuk konten di media sosial.
Sayangnya, belakangan skuter listrik tersebut kerap disalahgunakan masyarakat untuk melintas di trotoar, bahkan di jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta.
Akibatnya, lantai JPO itu rusak.
Menanggapi hal itu, TJ Tham, CEO GrabWheels mengatakan, pihaknya telah memasang simbol peringatan di bagian atas JPO di Jakarta tentang larangan mengendarai skuter listrik di kawasan itu.
Hal itu dilakukan agar tidak ada pengendara skuter yang mengendarai skuter listriknya di JPO dan merusaknya.
Baca juga: Lantai JPO GBK yang Patah Gara-gara GrabWheels Telah Diperbaiki
“Namun, pengguna diperbolehkan membawanya (bukan mengendarai),” ujar Tham melalui pesan tertulis, Rabu (13/11/2019).
Tham mengatakan, untuk saat ini pihaknya menyarankan pengendara skuter listrik GrabWheels untuk menggunakan jalur sepeda.
Bahkan, skuter listrik ini hanya dapat digunakan di area tertentu yang terdapat di titik-titik parkir GrabWheels.
“Hal itu guna menjaga keamanan dan keselamatan yang merupakan unsur penting dalam setiap produk dan fitur yang diluncurkan oleh Grab,” kata Tham.
Oleh karena itu, Grab bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Bina Marga terkait sosialiasi larangan pengendara GrabWheels berada di JPO.
Bahkan, ke depannya akan ada pihak Dishub yang berjaga di setiap JPO untuk mensosialisasikan hal itu.
“Kami selalu memastikan sisi keamanan dan keselamatan sebelum produk ini mulai berjalan termasuk edukasi melalui aplikasi Grab maupun media sosial,” kata Tham.
Baca juga: JPO Akan Dipasang Alat yang Menonaktifkan Skuter Listrik Secara Otomatis
“Grab juga senantiasa bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan hal tersebut, salah satunya dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan juga Bina Marga,” lanjut dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.