Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Beri Kompensasi atas Keterlambatan Kereta Api Antarkota

Kompas.com - 21/11/2019, 17:34 WIB
Audia Natasha Putri,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada yang ingin mengalami keterlembatan dalam perjalanan, termasuk perjalanan dengan menggunakan kereta api.

Namun, jangan khawatir, PT KAI akan memberikan kompensasi atas keterlambatan kereta api antar kota. 

Berdasarkan PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api, terdapat ketentuan kompensasi atas keterlambatan kedatangan atau keberangkatan kereta api antarkota.

Baca juga: Mulai 1 Desember, Sebagian Perjalanan Kereta Api dari Bandung Berubah, Ini Jadwalnya

Apabila terjadi keterlambatan perjalanan kereta api antarkota, maka petugas stasiun wajib mengumumkan alasan keterlambatan kepada calon penumpang, paling lambat 45 menit sebelum jadwal keberangkatan.

Ketika terjadi keterlambatan keberangkatan perjalanan antarkota pada stasiun keberangkatan, maka setiap penumpang mendapatkan kompensasi berupa:

a. Apabila penumpang membatalkan tiket

Penumpang akan mendapat pengembalian seluruh biaya tiket jika keterlambatan lebih dari 1 jam dan berlaku kelipatan. Jika keterlambatan lebih dari 5 jam, maka penumpang bisa beralih ke transportasi lain dan penumpang mendapat penggantian uang karcis.

b. Apabila penumpang tidak membatalkan tiket

Penumpang yang tidak membatalkan tiket akan mendapat kompensasi berupa minuman ringan jika keterlambatan lebih dari 1 jam.

Apabila keterlambatan lebih dari 3 jam, penumpang akan mendapat makanan dan minuman ringan.

Baca juga: Proyek Kereta Api Cepat Sebabkan Banjir di Makasar, Wali Kota Minta Kontraktor Tanggung Jawab

Namun, apabila keterlambatan lebih dari 5 jam, maka penumpang mendapat makanan dan minuman berat dan berlaku kelipatan.

Penyelenggara sarana wajib menyediakan transportasi lain sampai stasiun tujuan apabila kereta api tidak dapat melanjutkan ke stasiun perjalanan jika terdapat hambatan atau kendala.

Calon penumpang dapat menunda kedatangannya di stasiun keberangkatan apabila waktu penundaan dianggap cukup. Pengumuman dapat dilakukan secara langsung atau melalui telepon, atau pesan singkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menghitung Bulan Pemindahan Ibu Kota Negara, DKI Berubah Jadi DKJ Saat HUT ke-79 RI

Menghitung Bulan Pemindahan Ibu Kota Negara, DKI Berubah Jadi DKJ Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan Vina, Hotman Paris: Kami Belum Bisa Pastikan

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan Vina, Hotman Paris: Kami Belum Bisa Pastikan

Megapolitan
Akhir Tragis Bandar Narkoba di Pondok Aren, Tewas Membusuk Dalam Toren Air Usai Kabur dari Kejaran Polisi

Akhir Tragis Bandar Narkoba di Pondok Aren, Tewas Membusuk Dalam Toren Air Usai Kabur dari Kejaran Polisi

Megapolitan
Keluarga 'Vina Cirebon' Buka Suara: Tak Terima 2 DPO Dihapus dan Pertanyakan Pegi sebagai Tersangka

Keluarga "Vina Cirebon" Buka Suara: Tak Terima 2 DPO Dihapus dan Pertanyakan Pegi sebagai Tersangka

Megapolitan
Soal Perubahan DKI Jadi DKJ, Akan Ada Pelepasan Bendera dari Monas ke Istana IKN

Soal Perubahan DKI Jadi DKJ, Akan Ada Pelepasan Bendera dari Monas ke Istana IKN

Megapolitan
Panca Dihantui Rasa Takut dan Bersalah Usai Bunuh Empat Anak Kandungnya di Jagakarsa

Panca Dihantui Rasa Takut dan Bersalah Usai Bunuh Empat Anak Kandungnya di Jagakarsa

Megapolitan
Panca Pembunuh Empat Anak Kandung Tak Pernah Dijenguk Keluarga sejak Dijebloskan ke Penjara

Panca Pembunuh Empat Anak Kandung Tak Pernah Dijenguk Keluarga sejak Dijebloskan ke Penjara

Megapolitan
Banjir Kritik Program Tapera: Gaji Pas-pasan, Dipotong Lagi padahal Tak Berniat Beli Rumah

Banjir Kritik Program Tapera: Gaji Pas-pasan, Dipotong Lagi padahal Tak Berniat Beli Rumah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Megapolitan
Misteri Mayat Dalam Toren Terungkap: Korban adalah Bandar Narkoba yang Bersembunyi dari Polisi

Misteri Mayat Dalam Toren Terungkap: Korban adalah Bandar Narkoba yang Bersembunyi dari Polisi

Megapolitan
BPBD DKI: Jakarta Rugi Rp 2,1 Triliun akibat Banjir

BPBD DKI: Jakarta Rugi Rp 2,1 Triliun akibat Banjir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Lima Terpidana Sebut Bukan Pegi Pembunuh Vina | Soal Mayat Dalam Toren, Masih Hidup saat Terendam Air

[POPULER JABODETABEK] Lima Terpidana Sebut Bukan Pegi Pembunuh Vina | Soal Mayat Dalam Toren, Masih Hidup saat Terendam Air

Megapolitan
Selama 2019-2023, Jakarta Dilanda 5.170 Bencana Alam akibat Perubahan Iklim

Selama 2019-2023, Jakarta Dilanda 5.170 Bencana Alam akibat Perubahan Iklim

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com