Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fasilitas Wisma Berbasis Hotel Bintang Empat di TIM yang Jadi Polemik

Kompas.com - 26/11/2019, 17:03 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan hotel bintang empat di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat belakangan santer dipermasalahkan.

Rencana pembangunan hotel ditolak seniman serta budayawan yang tak ingin kawasan tersebut justru berubah karena direvitalisasi.

Perdebatan ini menjadi heboh karena sebuah video rekaman perdebatan antara pejabat DKI dengan seniman senior yang beredar di dunia maya.

Baca juga: Video Pejabat DKI Marahi Seniman Senior Viral di Media Sosial, Ini Penjelasannya

Menanggapi hal itu Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu menyatakan, hotel yang dimaksud para seniman itu adalah Wisma TIM, yang rencananya akan dibangun Jakpro dengan fasilitas setara hotel.

Nama Wisma TIM disebut sesuai desain arsitek perancang revitalisasi TIM, Andra Matin.

Lalu, apa saja kira-kira yang akan dibangun di dalam wisma dengan fasilitas hotel bintang empat itu?

Wisma dengan fasilitas hotel bintang empat itu nantinya akan dibangun 14 lantai. Wisma TIM berbeda dengan wisma seniman yang nantinya juga akan dibangun khusus untuk seniman TIM oleh Jakpro.

Wisma seniman itu pun nantinya tak berdiri sebagai satu gedung sendiri, melainkan digabung bersama galeri seni dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin.

Adapun di lantai 1 hingga 3 wisma, nantinya akan dibangun ruang publik, galeri pameran seni dan retail space.

Kemudian, di lantai 4 hingga 6 wisma akan ada perpustakaan DKI Jakarta yang nantinya akan direlokasi ke wisma itu.

Baca juga: Jakpro Klaim Rencana Pembangunan Hotel di TIM Hasil Rembukan

Sementara di lantai 7 akan ada pusat dokumentasi Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin.

Lalu, pada lantai 8 hingga 14 wisma disiapkan 200 kamar wisma berfasilitas hotel komersil yang nantinya disiapkan untuk para seniman yang hendak menginap di sana.

Adapun proses revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat ini memakan biaya Rp 1,8 triliun dari penyertaan modal daerah (PMD) Jakpro yang telah masuk dalam APBD DKI Jakarta.

Revitalisasi TIM ini ditargetkan akan rampung pada tahun 2022 mendatang.

Dari 1,8 triliun, sudah dianggarkan untuk 2019 ini sebesar Rp 200 miliar. Sementara, untuk 2020 telah dianggarkan sebesar Rp 600 miliar.

Pada tahap pertama revitaliasi TIM, Jakpro berencana membangun fasilitas baru seperti wisma TIM berbasis hotel, wisma seniman, pusat kuliner, dan galeri seni.

Selain itu, Jakpro juga membangun lahan terbuka tempat masyarakat berkumpul di bagian depan TIM. Taman terbuka itu nantinya akan dibangun di atas lahan parkir saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com