Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPPT Sebut Sudah Tampak Pertanda Sebelum Longsor di Tangsel

Kompas.com - 03/12/2019, 15:45 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah meninjau lokasi longsor yang menelan korban jiwa di Kampung Kademangan RT 04 RW 03, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Senin (2/12/2019) sore.

Dari hasil pengamatan, BPPT memastikan indikasi longsor sebelumnya telah terlihat dari sejumlah keretakan yang terjadi pada bangunan di sekitar.

"Saya lihat ruko sama kontrakan yang ada di atas, ternyata juga sudah ada keretakan. Artinya, indikasi awal pergerakan tanah ini sudah dilihat, mungkin warga tidak sadar," ujar Kepala Bagian Program dan Anggaran Pusat Teknologi Reduksi Resiko Bencana BPPT Nur Hidayat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/12/2019).

Menurut Nur Hidayat, keretakan yang terjadi pada beberapa bangunan di atas tebing memiliki karakter yang sama.

Semua keretakan sejajar dengan tebing yang tak jauh dari lokasi longsor.

"Kemudian pemicunya hujan besar, terus kemudian tanah mulai retak pada musim kemarau dimasuki air hujan. Ditambah jalan dilintasi kendaraan bermutan berat hingga mempercepat pergeseran tanah," kata Nur.

Baca juga: Cek Rumah Retak di Tangsel, BPPT Ungkap Penyebab Pergeseran Tanah di Sana

Sebelumnya, bencana longsor di lokasi terjadi pada pukul 16.00 WIB, setelah hujan deras yang mengguyur pada Senin siang.

Akibat kejadian tersebut menimpa seorang wanita bernama Anggi Febriyanti (26) dan anaknya Z (3) yang sedang melintas dengan sepeda motor di lokasi.

Korban Anggi tewas setelah tertimbun tanah dan puing, sedangkan anaknya Z mengalami luka lebam pada sekitar wajahnya.

Saat ini kedua korban telah dievakuasi. Jenazah Anggi telah disemayamkan di rumah duka yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Sementara Z masih dalam perawatan di Rumah Sakit Hermina, Serpong, Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com