Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Tangsel Siapkan Serum Anti Bisa Ular di Puskesmas Wilayah Rawan

Kompas.com - 21/12/2019, 12:37 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Khairina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com- Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan menyediakan serum anti bisa ular di tiga puskesmas yang wilayahnya diindikasikan rawan dengan kemunculan ular.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Deden Deni mengatakan ada beberapa wilayah yang diindikasikan kemunculan ular seperti Kecamatan Setu, Serpong, hingga Pamulang.

Di puskesmas tiga kecamatan itu serum anti bisa ular disediakan secara gratis bagi masyarakat yang terkena gigitan ular, dengan memiliki identitas Tangerang Selatan.

"Saya tidak tahu pasti jumlah serum yang ada tiap kecamatannya. Tapi yang pasti serum-serum anti bisa ular itu ada di wilayah yang ular sering muncul," ujar Deden saat dihubungi, Jumat (20/19/2019) malam.

Baca juga: Kisah Iin Ratu Ular dari Purwokerto, Pelihara Ratusan Ular hingga Layani Evakuasi ke Luar Kota

Menurut Deden, selain di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan, penyediaan di puskesmas untuk mempercepat penanganan bagi masyarakat jika terkena gigitan ular.

"Iya, jadi bagi masyarakat yang terkena gigitan ular itu langsung ke lokasi terdekat aja. Kalau rumah dekat dengan RSU ya ke sana, tapi kalau dekat puskesmas ya ke puskesmas," ucapnya.

Baca juga: Hendak Shalat, Warga Temukan 31 Anak Ular Kobra Sembunyi di Lipatan Karpet Masjid

Penyediaan serum bisa ular hingga ke beberapa puskesmas di Kota Tangerang Selatan bukan karena ramainya kemunculan hewan melata beberapa waktu terakhir ini.

Deden menegaskan, serum bisa ular selalu tersedia di RSU dan puskesmas bagi masyarakat yang membutuhkan penanganan.

"Jadi bukan karena lagi ramai muncul ular ini kita sediakan, tidak. Kami selalu stok serum anti bisa ular itu," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com