Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murah Meriah, Kota Tua Masih Jadi Destinasi Favorit Jelang Tahun Baru

Kompas.com - 29/12/2019, 16:11 WIB
Audia Natasha Putri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Kota Tua menjadi destinasi favorit wisatawan untuk menghabiskan waktu di akhir pekan.

Termasuk di musim liburan jelang pergantian tahun.

Pantauan Kompas.com, kawasan Kota Tua dipadati oleh para pengunjung pada Minggu (29/12/2019) pukul 9.30 pagi.

Kawasan Kota Tua juga dipadati oleh PKL musiman yang mengais rezeki di momen liburan.

Keberadaan PKL ini lah yang membuat kawasan Kota Tua semakin padat, ditambah dengan padatnya jumlah pengunjung yang datang.

Di area terbuka depan Museum Fatahillah, terlihat beberapa pengunjung sedang duduk santai yang dialasi tikar sambil menikmati bekal masing-masing.

Baca juga: Musim Liburan, Pengunjung Kota Tua Jakarta Capai 484.003 Orang

Tia (39), pengunjung yang berasal dari Tangerang ini rela menempuh jarak yang cukup jauh untuk menghabiskan waktu akhir pekan di kawasan Kota Tua.

"Enak aja di sini. Enggak ada tiket masuk, terus makanannya murah-murah," ujar Tia.

Tia pergi ke kawasan Kota Tua menggunakan sepeda motor bersama suami dan anaknya.

Tak hanya wisata gratis, Tia memang sengaja berkunjung ke Kota Tua untuk memperkenalkan sejarah Jakarta ke anaknya.

"Sengaja saya bawa anak ke sini, jadi dia bisa tahu bentuk museum kayak gimana, terus sejarahnya dan asal-usulnya gimana. Ya, hitung-hitung biar anak belajar juga tentang sejarah," ujar Tia.

Begitu juga dengan Utari (69), yang mengajak keluarga besarnya berllibur dalam rangka liburan tahun baru.

"Sama keluarga besar, terus sama cucu juga. Saya dari Pulogadung naik busway," ujar Utari.

Utari menambahkan, ia dan keluarganya sengaja memilih berlibur ke Kota Tua karena tidak dikenai biaya masuk dan harga dagangan di kawasan itu relatif murah.

Baca juga: Akustik Kota Tua, Wadah Turis Karaoke Dadakan di Kota Tua Jakarta

Pengunjung lain, Ahmad (18), juga memiliki alasan yang sama, yaitu harganya yang murah serta gratis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com