Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Banjir Lagi, Kegiatan Belajar Siswa SMAN 8 Akan Dipindah ke UI Salemba

Kompas.com - 09/01/2020, 17:01 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan belajar mengajar siswa SMAN 8 Jakarta, Bukit Duri, Jakarta Selatan akan dipindah ke kampus Universitas Indonesia (UI) Salemba jika banjir kembali merendam sekolah itu.

"Kita berharap jangan sampai terjadi banjir lagi, tapi bila keadaan darurat kita sudah siapkan langkah antisipasi dengan memindahkan kegiatan belajar mengajar ke kampus UI Salemba," kata Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta, Rita Hastuti saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta Kamis.

Rita mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Universitas Indonesia (UI) terkait rencana pemindahan kegiatan belajar mengajar atau KBM siswa SMAN 8 bila terjadi situasi darurat seperti banjir.

"Koordinasi sudah, izin prinsip sudah disetujui, sedang proses administrasi," kata Rita.

Baca juga: Waspada Banjir Susulan di Jakarta, Ini yang Harus Diantisipasi

Banjir kerap menimpa SMAN 8 karena posisinya berada di kelokan aliran Sungai Ciliwung. Tidak hanya sekolah, luapan Ciliwung juga merendam permukiman warga setempat.

Banjir besar pernah terjadi tahun 1997, 2000, dan 2012 ketinggian mencapai dua meter. Tahun 2017 banjir kembali terjadi, tapi ketinggiannya cuma setinggi lutut.

"Terakhir tahun 2017 banjir juga cuma setinggi lutut. Sekarang ketinggiannya tidak kita duga," kata Rita.

Selama dua tahun terakhir 2018-2019 sekolah sempat terbebas dari banjir setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC) menata bantaran kali dengan dibangun tanggul beton.

Baca juga: SMAN 8 Terendam 2 Meter, Kepala Sekolah: Banjir Tertinggi sejak Dibangun 1958

Awal tahun 2020 banjir kembali merendam sekolah dengan ketinggiannya mencapai dua meter.

Banjir sempat merendam lantai dasar sekolah yang terdapat ruang kelas, ruang OSIS, mushola, UKS dan kantin.

Rita mengatakan sebagai peralatan rusak akibat banjir seperti bangku untuk belajar siswa, seragam Paskibraka, dan mebel.

Untuk peralatan elektronik seperti komputer dan laboratorium serta perpustakaan aman dari terjangan banjir karena berada di lantai dua dan tiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com