Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Daan Mogot Ambles, Pelayanan Air Bersih di Bandara Soetta Terganggu

Kompas.com - 13/01/2020, 07:36 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Daan Mogot, di Tanah Tinggi, Kota Tangerang, ambles sedalam 2,5 meter, Minggu (12/1/2020).

Amblesnya jalan tersebut berdampak pada terganggunya pelayanan air bersih di beberapa wilayah.

Hal tersebut diungkapkan Manager Humas PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang, Samsudin Sidik.

"Ada pelayanan yang mengalami gangguan. Mulai dari di Bandara Soetta, Tanah Tinggi, Batuceper dan Neglasari," kata Samsudin, dikutip dari Warta Kota.

Amblesnya jalan tersebut membuat penyaluran air bersih menjadi terganggu. Sebab, pipa aliran PDAM yang berada di bawah jalan tersebut pecah.

"Pipa milik kami pecah. Sehingga mengakibatkan kebocoran air," kata Samsudin.

Baca juga: Jalan Daan Mogot Amblas, Ada Lubang Lebar Semeter Sedalam 2,5 Meter

Ribuan orang pun yang merupakan pelanggan PDAM terdampak akibat gangguan ini.

Samsudin menyebut, untuk perbaikan kebocoran, pihaknya menyesuaikan dengan jadwal pekerjaan saluran oleh Dinas PUPR.

"Malam ini kami usahakan diselesaikan perbaikannya. Kami juga selalu berkoordinasi dengan pihak PUPR," kata Samsudin.

Sebelumnya diberitakan, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang ambles karena bocornya salah satu pipa PDAM Tirta Kerja Raharja (TKR).

Akibatnya, jalan nasional yang menghubungkan DKI Jakarta dengan Kota Tangerang tersebut berlubang selebar tiga meter dan sedalam 2,5 meter.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hari Suko mengatakan, pipa bocor karena sudah dimakan usia dan berkarat.

Lalu berujung pada amblesnya aspal di atasnya.

Perbaikan jalan yang ambles itu akan memakan waktu sekitar satu pekan. Karena jalan tersebut merupakan jalan nasional, pengerjaannya harus rapi.

Baca juga: Jalan Amblas di Daan Mogot Mulai Diperbaiki, Arus dari Jakarta Ditutup Sementara

Selain itu, di bawah jalan tersebut masih ada pipa yang terpasang dan harus segera direlokasi. Tujuannya agar kendaraan berat bisa segera dikerahkan.

Artikel ini telah tayang di wartakotalive.com dengan judul "Amblasnya Jalan Daan Mogot Berimbas Terganggunya Pelayanan Air Bersih Warga Hingga Bandara Soetta"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com