Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pondok Indah Mal Hadirkan Atraksi Juara Dunia Barongsai, Ini Jadwalnya

Kompas.com - 17/01/2020, 19:30 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pondok Indah Mal, Jakarta Selatan, menggelar berbagai rangkaian program menarik bagi para pengunjung menyambut Tahun Baru Imlek 2571.

Salah satunya, menghadirkan pertunjukan barongsai kelas dunia, yakni Barongsai Kong Ha Hong mulai 16 Januari hingga 2 Februari 2020.

"Pada pergelaran Imlek tahun ini kami mempersembahkan World Class Barongsai yang dibawakan oleh sang jawara Barongsai Kong Ha Hong," kata General Manager PIM, Eka Dewanto, Jumat (17/1/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

"Jadi barongsai ini adalah barongsai yang sudah beberapa kali menjuarai kejuaraan dunia," sambungnya.

Barongsai Kong Ha Hong, merupakan tim barongsai besutan Ronald Sjarif yang sudah terkenal di berbagai negara.

Tim Barongsai asal Indonesia ini sudah beberapa kali mengikuti ajang kejuaraan tingkat dunia.

Lima di antaranya, Barongsai Kong Ha Hong berhasil membondong sebagai juara pertama, yakni pada 2009, 2015, 2015, 2017, dan 2019.

"Mereka juaranya barongsai. Udah ahlinya lah," kata Eka.

Sementara itu, saat ditemui dalam kesempatan yang sama, Ronal Sjarif ketua Barongsai Kong Ha Hong mengaku sudah mempersiapkan tim untuk menyapa masyarakat Indonesia dalam berbagai pertunjukan menyambut Tahun Baru Imlek 2571.

Selain menyiapkan pemain laki-laki, beberapa pemain Barongsai diantaranya merupakan perempuan dengan berbagai suku dan agama.

"Salah satu keunggulan dari tim barongsai kami, meskipun kami juara Barongsai dunia kelas dunia tapi tim kami tidak pernah membeda-bedakan ras, suku, atau agama," kata Ronald.

"Beberapa pemain kami ada yang beragama Katolik, Kristen, Budha, Muslim. Bahkan pemain yang sudah dua kali juara dunia adalah Muslim dan Ibunya orang Indonesia," sambungnya.

Berikut jadwal pertunjukan barongsai Kong Ha Hong yang bisa dinikmati pengunjung di Pondok Indah Mal:

1. 16 Januari pukul 19.00 WIB

2. 17 Januari pukul 19.00 WIB

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com