TANGERANG, KOMPAS.com - Pelatih futsal berinisial R (33) yang memperkosa anak didiknya berusia 14 tahun sempat mengancam korban agar bungkam.
Ia mengancam akan menyebarkan informasi bahwa korban sudah tidak perawan jika berani melapor ke orang lain.
"(Korban) diancam akan disebarluaskan (informasi) kalau korban tidak perawan lagi," ujar Kanit Reskrim Polsek Cikupa, Iptu Ngapip Rutijo saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/1/2020).
Baca juga: Pelatih Futsal di Tangerang Setubuhi Muridnya yang Berusia 16 Tahun hingga 6 Kali
Apip mengatakan, ancaman tersebut dilontarkan sejak pemerkosaan yang pertama.
Meski begitu, pelaku berjanji akan bertanggung jawab atas perbuatannya sejak awal melecehkan korban.
Tak tahan dengan perlakukan R, korban melapor ke orangtuanya.
Orangtua korban pun melaporkan kejadian itu ke Polres Kota Tangerang.
Korban merupakan bagian dari tim futsal putri yang dilatih oleh R.
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelaku sudah 6 kali menggauli korban selama rentang waktu November 2019 hingga Januari 2020.
Korban tak kuasa melawan kehendak tersangka R lantaran di bawah ancaman.
"Tersangka mengancam korban akan menyebarluaskan atau memberitahu banyak orang bahwa korban sudah tidak perawan," ujar Ade dalam keterangan tertulis, Rabu (29/1/2020).
Pelaku pun ditangkap pada Kamis (23/1/2020) setelah sebelumnya tersangka mencoba melarikan diri ke Cianjur Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.