TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tiga kurir narkoba berinisial GUN, AM dan IA yang ditembak mati rencananya akan mengedarkan 288 kilogram di wilayah Jakarta.
"Memang informasinya narkoba ini akan didistribusikan di Jakarta," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana di lokasi, Kamis (30/1/2020).
Untuk mengelabui polisi, komplotan ini menggunakan mobil boks dan lewat jalur darat melintasi Pelabuhan Merak.
Bahkan untuk melancarkan aksinya, para pelaku menggunakan nomor kendaraan palsu.
Baca juga: Polisi Sebut Tiga Kurir Narkoba yang Ditembak Mati Adalah Jaringan Asal Iran
"Jadi mereka dengan menggunakan kendaraan boks silver. Nomor polisi B 9004 PHX yang digunakan setelah kita cek adalah palsu," ucapnya.
Sebelumnya, polisi menggagalkan kiriman narkoba jenis sabu jaringan internasional seberat 288 kilogram.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sujana mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat jajarannya mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya pengiriman narkoba dari Pelabuhan Merak ke Jakarta dengan menggunakan mobil boks.
Saat itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan membuntuti mobil tersebut.
Baca juga: Baku Tembak dengan Polisi, Tiga Kurir Narkoba Tewas di Pagedangan Saat Akan Ditangkap
"Saat diminta anggota berhenti, para pelaku terus melajukan kendaraanya. Saat itu anggota langsung memberhentikan paksa," kata Nana di lokasi.
Namun saat dilakukan penangkapan, para kurir narkoba tersebut melakukan perlawanan dengan menembak ke arah petugas.
Saat itu terlibat aksi tembak menembak antara para pelaku dan petugas.
"Saat itu anggota langsung melakukan tindakan tegas terukur. Satu langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati namun di perjalanan meninggal dunia," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.