JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyebut, curah hujan di wilayah DKI Jakarta mulai menurun.
Namun, warga harus tetap waspada akan kemungkinan terjadi banjir karena curah hujan di wilayah hulu yang diprakirakan masih tinggi.
"Meskipun curah hujan di DKI Jakarta trennya mulai menurun, namun di wilayah hulunya di Jawa Barat curah hujan masih cukup tinggi, oleh karena itu harus tetap meningkatkan kewaspadaan banjir," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R Prabowo, Sabtu (8/2/2020).
Untuk beberapa hari ke depan, menurut dia, di DKI Jakarta masih mungkin hujan lebat. Namun, curah hujan akan semakin berkurang.
Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Banjir di Jakarta Selatan dan Bogor Hari Ini
Prabowo menduga, banjir terjadi di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta pada hari ini karen dua faktor, yaitu curah hujan di DKI Jakarta itu yang lebat dan curah hujan di daerah Bogor yang tinggi.
BMKG mencatat, ada 15 titik wilayah di DKI Jakarta yang memiliki curah hujan di atas 100 mm pada Jumat (7/2/2020) malam hingga Sabtu pagi.
Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal mengatakan, secara historis puncak musim hujan di Indonesia jatuh pada bulan Februari.
Puncak hujan tercatat juga terjadi di bulan-bulan setelah Februari, tetapi dengan persentase yang lebih kecil yaitu 17 persen terjadi di bulan Maret dan 12 persen terjadi di bulan April.
Herizal mengatakan, secara umum di Indonesia pada bulan April mulai memasuki musim kemarau.
Pada bulan-bulan tersebut diperkirakan akan banyak terjadi hujan lebat sesaat, angin kencang sesaat, maupun angin puting beliung yang lazim muncul saat masa transisi pergantian musim.
Baca juga: BNPB: 23 Kecamatan DKI Ini Terdampak Banjir, Paling Banyak di Jakarta Timur
Namun, pada bulan Februari, sudah ada beberapa wilayah yang memasuki musim kemarau karena telah mengalami penurunan curah hujan yaitu Aceh bagian timur, Sumatera Utara bagian timur, dan Riau bagian timur.
Herizal mengingatkan untuk mewaspadai terjadinya kebakaran hutan, khususnya di daerah Riau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.