Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Ular di Rumah Warga Pekayon, Petugas Damkar Bongkar Kamar Mandi

Kompas.com - 16/02/2020, 11:51 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur menangkap seekor ular di rumah warga di Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, gagal.

Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, ular yang masuk ke satu kamar mandi rumah warga RT 03/RW 09 tak berhasil karena ular bersembunyi di dalam lubang.

"Kita sudah coba bobok lubang di kamar mandi tempat ular terlihat, tapi tidak ketemu. Untuk sementara pencarian dihentikan," kata Gatot di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (16/2/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Cerita Yusuf Bertahan Saat Terisolasi Dua Pekan di Wuhan China

Indra (48), pemilik rumah mengatakan, ular yang belum diketahui jenisnya itu langsung masuk ke lubang tikus saat terlihat sekira pukul 05.00 WIB.

"Pas masuk ke lubang tikus, langsung saya tutup lubangnya pakai batu bata. Baru hari ini lapor pak RT dan pak RW. Tadinya saya kira itu Kobra," ujar Iwan.

Dia menduga, ular yang menyatroni rumahnya berjenis Kobra karena warna hitam pada bagian atas punggung ular.

Baru setelah menjelaskan ciri ular yang dilihatnya ke personel Sudin PKP Jakarta Timur, Iwan tahu yang dilihat bukan Kobra.

"Bagian bawah perutnya warna putih, namanya kita enggak tahu jenis ular kan. Damkar sendiri belum bisa memastikan karena enggak ketemu ularnya. Tapi katanya itu bukan Kobra," tuturnya.

Baca juga: Mahasiswa Asal Bekasi Bersiap Lanjut Kuliah Sepulang dari Karantina di Natuna

Lantaran tak berhasil dievakuasi, Iwan sepakat mengikuti saran personel Sudin PKP Jakarta Timur untuk menutup lubang tikus di rumahnya.

Menurut dia, kemunculan ular di permukiman warga RT 03 sudah lama tak terjadi sehingga warga sempat bingung melapor ke mana.

"Lubangnya dicor biar ularnya enggak keluar lagi. Ularnya lumayan panjang, satu meter kurang lah. Warnanya hitam, tapi enggak hitam pekat," kata Iwan. (Bima Putra)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Cari Ular Teror Rumah Warga di Pekayon Pasar Rebo, Petugas Damkar Bongkar Kamar Mandi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com