Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Banjir, Sejumlah Rute Transjakarta Masih Dialihkan dan Tak Beroperasi

Kompas.com - 26/02/2020, 07:19 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah rute Transjakarta masih dialihkan pada Rabu (26/2/2020), karena masih adanya banjir dan genangan di sejumlah ruas jalan Ibu Kota.

PT Transjakarta melalui akun Twitter @PT_Transjakarta menginformasikan bahwa Transjakarta rute 3C (Pulogadung-Pinang Ranti) belum bisa beroperasi akibat genangan.

"INFO | Rute 3C : Pulogadung - Pinang Ranti, saat ini tidak beroperasi terkait adanya genangan air. Selalu berhati - hati di dalam perjalanan ya, sahabat TiJe. #JAKI #PerluTahu," demikian informasi PT Transjakarta pada pukul 06.17 WIB.

Baca juga: Ditanya soal Banjir Berkali-kali Terjadi di Jakarta, Ini Jawaban Anies

Selain rute tersebut, beberapa rute mikrotrans atau angkot yang terintegrasi Transjakarta melalui program Jak Lingko juga tidak bisa melayani penumpang untuk sementara waktu.

"INFO | Mikrotrans Jak Lingko Rute : 04,24,30,50,60,61,80 & 112 sementara tidak dapat melayani pelanggan karena tingginya genangan air. Semoga harimu tetap menyenangkan ya sahabat tije #JAKI #PerluTahu," demikian informasinya.

Kemudian, rute mikrotrans JAK 02, 05, 17, 29, 34, 40, 51, 54, 56, dan 85 dialihkan untuk sementara waktu.

Baca juga: Anies: Pengungsi akibat Banjir Berkisar 15.000 Jiwa

PT Transjakarta juga mengalihkan rute Transjakarta Koridor 2 Pulogadung-Harmoni dan Koridor 10 Tanjung Priok-PGC 2 karena adanya perbaikan separator.

Untuk Koridor 2, rute dari Pulogadung ke arah Harmoni untuk sementara waktu tidak melewati Halte Bermis, Pedongkelan, dan Cempaka Timur.

Sementara arah sebaliknya, bus tidak melewati Halte Pedongkelan dan Halte Bermis.

Untuk Koridor 10, rute dari Tanjung Priok ke arah PGC 2 untuk sementara tidak melewati Halte Yos Sudarso Kodamar, Cempaka Mas, dan Cempaka Putih.

Sementara arah sebaliknya, bus tidak melalui Halte Cempaka Mas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com