Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, Puskesmas di Jakarta Timur Gelar Rapid Test Covid-19

Kompas.com - 26/03/2020, 15:53 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di tiap kecamatan di Jakarta Timur mulai menyelenggarakan rapid test Covid-19 mulai hari ini, Kamis (26/3/2020).

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan mengatakan bahwa rapid test itu hanya ditujukan kepada tenaga kesehatan, warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP).

"Pelaksanaan rapid test ini pertama ditujukan kepada petugas kesehatan, kasus PDP dengab resiko tinggi, PDP risiko ringan, dan ODP. Jadi memang ditujukan kepada orang-orang yang ada kontak sosial (dengan pasien positif covid-19)," kata Indra di Kantor Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Kamis.

Baca juga: Anies: Rapid Test Corona Diprioritaskan untuk Tenaga Medis

Adapun mekanisme rapid test Covid-19, yakni diawali dengan pengambilan darah, lalu sampel darah dimasukkan ke alat rapid test.

"Nanti hasilnya akan kita lihat positif atau negatif," ujar Indra.

Indra menambahkan bahwa belum diketahui sampai kapan pelaksanaan rapid test. Hal itu karena belum ada kebijakan yang mengatur tentang jadwal keberlangsungan rapid test di tiap Puskesmas dan RSUD.

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Umumkan Hasil Rapid Test Covid-19 Warga Bekasi

"Kalau sampai kapannya untuk saat ini belum ada kebijakannya. Untuk jadwalnya menjadi kebijakan masing-masing Puskesmas dan RSUD. Pemeriksaan saat ini diprioritaskan untuk petugas kesehatan, PDP resiko tinggi, PDP risiko rendah dan ODP," ujar Indra.

Adapun hingga Rabu (25/3/2020), jumlah pasien positif covid-19, yakni 790 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 31 pasien sembuh dan 58 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com