Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

198 RT di Jakarta Timur Terapkan Karantina Wilayah

Kompas.com - 01/04/2020, 13:08 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah warga Jakarta Timur yang sepakat melakukan karantina wilayah di permukimannya guna mencegah penyebaran Covid-19 terus bertambah.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, tercatat 23 dari 65 Kelurahan, 56 RW, dan 111 RT melakukan karantina wilayah hingga Senin (30/3/2020).

"Sementara di tanggal 31 Maret terdapat penambahan di 20 kelurahan, 79 RW, dan 87 RT," kata Anwar saat dikonfirmasi di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (1/4/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: 4 Fakta Pasien Positif Covid-19 yang Gangguan Jiwa Kabur Saat Diisolasi di Rumah

Bila ditotal sudah 43 Kelurahan, 135 RW, dan 198 RT yang melakukan karantina wilayah berdasarkan kesepakatan para warga dan pengurus RT/RW.

Sementara untuk mekanisme karantina wilayah yang dilakukan, yakni berupa pembatasan akses keluar-masuk dan penyemprotan disinfektan.

"Ada juga yang melakukan imbauan penerapan isolasi dan penyemprotan disinfektan di rumah masing-masing warga," ujarnya.

Di antara warga yang sudah melakukan karantina wilayah, yakni RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar.

Baca juga: UPDATE: 741 Pasien Positif Covid-19 di Jakarta, Sebaran Meluas ke 6 Kelurahan Ini

Sejak Sabtu (28/3/2020), mereka sepakat hanya memfungsikan satu akses keluar-masuk menuju permukimannya.

Mereka setuju melakukan karantina wilayah usai Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan satu warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 741 orang per Selasa (31/3/2020).

Dari 741 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), sebanyak 49 pasien dinyatakan sembuh, sementara 84 orang lainnya meninggal dunia.

Baca juga: UPDATE Sebaran 741 Pasien Positif Covid-19 di 174 Kelurahan Jakarta

Berdasarkan data di situs web corona.jakarta.go.id, dari 741 kasus, alamat 490 orang sudah diketahui, sementara tempat tinggal 251 pasien lainnya masih belum diketahui.

Kelurahan tempat tinggal 490 pasien tersebut bisa dilihat melalui peta sebaran yang ditampilkan dalam situs web.

Dilihat Kompas.com pada Rabu (1/4/2020), tempat tinggal 490 pasien itu tersebar di 174 kelurahan di lima kota di Jakarta.

Hanya Kabupaten Kepulauan Seribu yang tidak dilaporkan ada kasus.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Wali Kota Jakarta Timur Sebut 198 RT di 40 Kelurahan Telah Terapkan Karantina Wilayah."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com