Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pondok Aren Buat Satuan Gugus Tugas dan Karantina Wilayah Mandiri

Kompas.com - 01/04/2020, 13:44 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Penyebaran penyakit Covid-19 akibat virus corona SARS-Cov-2 yang makin meluas membuat sejumlah orang bergerak secara mandiri dalam melakukan pencegahannya.

Warga yang bermukim di Jalan Ujan Nain Rt 07/05, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, misalnya, mereka membuat satuan gugus tugas dan karantina wilayah secara mandiri.

Ketua RT 07, Sukad mengatakan, upaya pencegahan Covid-19 itu merupakaan kesepakatan warga setempat yang sudah dilakukan dalam satu minggu terakhir.

"Karantina wilayah itu atas dasar inisiatif pengurus RT 07 dan seluruh warga yang ada. Mereka bersepakat untuk mengisolasi diri di lingkungan RT 07. Sampai portal kami tutup demi amankan warga," kata Sukad, Rabu (1/4/2020).

Baca juga: 198 RT di Jakarta Timur Terapkan Karantina Wilayah

Kini, pengendara atau warga di luar wilayah tersebut tidak dapat melintas seperti sebelumnya.

Menurut Sukad, orang dari luar harus menjalani tes suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan di posko yang telah disediakan.

"Untuk umum masih bisa kami antisipasi tapi tidak mutlak 100 persen (keluar masuk) seperti biasanya. Persyaratan mungkin ada kontrol atau tes suhu tubuh dan penyemprotan," ucapnya.

Selain membentuk satuan gugus tugas dan karantina wilayah secara mendiri, warga Rt 07 juga mencegah penyebaran virus corona dengan melakukan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan dilakukan dua kali dalam satu minggu.

"Jadi kami bisa melihat dari apa yang menjadi acuan pemerintah untuk keutuhan lingkungan. Kami akan lakukan apapun bentuknya demi menyelamatkan warga dan lingkungan. Kami siap bekerja dan yang terbaik untuk lingkungan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com