BEKASI, KOMPAS.com - Kasus terkait virus corona tipe 2 penyebab pandemi Covid-19 di Kota Bekasi terus bertambah tiap harinya.
Namun, di tengah pandemi yang terus meluas, ada pula pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh setiap harinya.
Menurut website resmi Pemerintah Kota Bekasi pada Jumat (17/4/2020) ini, ada 35 orang yang dinyatakan sembuh.
Baca juga: Sepekan PSBB Jakarta, Kasus Covid-19 Masih Melonjak, tetapi Pasien Sembuh Bertambah Banyak
Jumlah pasien positif yang sembuh ini bertambah lima dalam sehari dari jumlah sebelumnya, yakni hanya 30 orang yang dinyatakan sembuh.
Di sisi lain, jumlah pasien positif Covid-19 pun bertambah. Saat ini jumlah pasien positif Covid-19 ada 175 orang.
Jumlah tersebut bertambah dua orang, dari sebelumnya hanya ada 173 orang yang dinyatakan positif.
Kabar baiknya, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Bekasi masih stabil dengan jumlah 1.019 orang.
Baca juga: UPDATE: Jumlah ODP Covid-19 di Indonesia 169.446 Orang, PDP 11.873
Dari 1.019, ada 711 yang masih dalam pemantauan dan 308 orang sudah selesai dipantau.
Sementara, angka pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19 semakin melonjak dengan jumlah saat ini ada 519 orang. Padahal sebelumnya hanya ada 319 PDP.
Dari 519 pasien dalam pengawasan, ada 365 yang masih dalam pengawasan dan 154 yang usai diawasi.
ODP maupun PDP tersebut belum dipastikan apakah terinfeksi virus atau tidak.
Kemudian jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah menjadi 20 orang
Sementara, ada 60 orang pasien suspect virus corona yang belum diketahui penyebab kematiannya. Sebab belum ada hasil dari Litbangkes terkait statusnya.
Namun, untuk diketahui dalam standar WHO, seluruh masyarakat yang meninggal sempat berkaitan dengan virus corona baik itu positif atau tidak diharuskan dimakamkan sesuai dengan aturan Covid-19
Protap Covid-19 yang dimaksud adalah jenazah dibungkus dengan plastik, menggunakan peti, dan harus dimakamkan kurang dari 4 jam. Selain itu petugasnya juga harus menggunakan APD (alat pelindung diri).
Dengan demikian bisa mencegah penyebaran Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.