Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Serbu McDonald's Sarinah untuk Foto Sebagai Kenang-kenangan

Kompas.com - 10/05/2020, 21:01 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah 30 tahun beroperasi, McDonald's Sarinah Thamrin akan tutup secara permanen pada hari ini, Minggu (10/5/2020) pukul 22.05 WIB.

Di hari terakhir beroperasinya McDonald's Sarinah, masyarakat dari dalam maupun luar Ibu Kota pun berbondong-bondong mengunjungi gerai McDonald's pertama yang berdiri di Indonesia tersebut.

Nisya salah satunya, warga asal Bintaro tersebut mengatakan rela berkunjung untuk sekedar berfoto di depan gerai legendaris tersebut.

"Untuk kenang-kenangan saja. Karena dulu tahun 2013-2014, benar-benar hampir setiap hari ke sini," kata Nisya kepada Kompas.com, Minggu (10/5/2020).

Baca juga: Setelah 30 Tahun, Malam Ini McDonalds Sarinah Resmi Tutup Pintu untuk Pelanggannya...

Meski pada hari terakhirnya beroperasi, suasana McDonald's Sarina Thamrin masih dipadati pengunjung. Antrean bahkan mengular hingga ke luar gerai.

Para pengunjung yang mengantre pun diwajibkan mengenakan masker dan hand sanitizer serta dilakukan pengecekan suhu oleh petugas McDonald's.

Kebijakan physical distancing pun tak luput untuk diterapkan.

Nisya mengaku tidak ikut membeli makanan di restoran tersebut. Ia memilih untuk menghindari keramaian untuk menjaga physical distancing.

"Cuma foto aja di depannya. Tadi aku bawa anak soalnya bayi. Agak ngeri kalau masuk ke tempat ramai begitu," imbuh Nisya.

Baca juga: Sejumlah Orang Bernostalgia di Mcdonalds Sarinah Jelang Tutup Permanen

Untuk mengapresiasi antusiasme masyarakat, pengunjung McDonald's Sarinah dapat mampir untuk menuliskan kenangan mereka pada spanduk-spanduk yang telah disediakan.

Pengunjung McDonalds Sarinah Thamrin yang sedang menorehkan kenangan terakhir di spanduk-spandukInstagram/mcdonaldsid Pengunjung McDonalds Sarinah Thamrin yang sedang menorehkan kenangan terakhir di spanduk-spanduk

Sementara itu, Adriansyah, seorang karyawan yang beregerak di bidang transportasi tersebut mengaku telah mengunjungi McDonald's Sarinah Thamrin pada dua hari lalu.

Ia pun turut mengabadikan momen tersebut dengan mengambil gambar selfie.

Baca juga: Tak Hanya McDonalds, 33 Tenant Lainnya di Sarinah Juga Diminta Tutup

"Sebenarnya niat awal mau nyari buka saja. Terus ingat itu (McDonald's Sarinah Thamrin) mau tutup jadi ke sana," kata Adriansyah.

Adriansyah juga sempat melewati McDonald's Sarinah Thamrin pada sore tadi. Ia mengatakan bahwa gerai tersebut dipadati oleh pengunjung.

"(Hari ini) cuma lewat aja buat cari buka lagi, karena tau ramai lebih baik dihindari," tuturnya.

Pada hari ini Minggu (10/5/2020) tepatnya pukul 22.05, McDonald's Sarinah Thamrin resmi ditutup. Diketahui penutupan tersebut dilakukan oleh manajemen gedung untuk melakukan renovasi bangunan dan perubahan strategi bisnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com