Salin Artikel

Masyarakat Serbu McDonald's Sarinah untuk Foto Sebagai Kenang-kenangan

Di hari terakhir beroperasinya McDonald's Sarinah, masyarakat dari dalam maupun luar Ibu Kota pun berbondong-bondong mengunjungi gerai McDonald's pertama yang berdiri di Indonesia tersebut.

Nisya salah satunya, warga asal Bintaro tersebut mengatakan rela berkunjung untuk sekedar berfoto di depan gerai legendaris tersebut.

"Untuk kenang-kenangan saja. Karena dulu tahun 2013-2014, benar-benar hampir setiap hari ke sini," kata Nisya kepada Kompas.com, Minggu (10/5/2020).

Meski pada hari terakhirnya beroperasi, suasana McDonald's Sarina Thamrin masih dipadati pengunjung. Antrean bahkan mengular hingga ke luar gerai.

Para pengunjung yang mengantre pun diwajibkan mengenakan masker dan hand sanitizer serta dilakukan pengecekan suhu oleh petugas McDonald's.

Kebijakan physical distancing pun tak luput untuk diterapkan.

Nisya mengaku tidak ikut membeli makanan di restoran tersebut. Ia memilih untuk menghindari keramaian untuk menjaga physical distancing.

"Cuma foto aja di depannya. Tadi aku bawa anak soalnya bayi. Agak ngeri kalau masuk ke tempat ramai begitu," imbuh Nisya.

Untuk mengapresiasi antusiasme masyarakat, pengunjung McDonald's Sarinah dapat mampir untuk menuliskan kenangan mereka pada spanduk-spanduk yang telah disediakan.

Sementara itu, Adriansyah, seorang karyawan yang beregerak di bidang transportasi tersebut mengaku telah mengunjungi McDonald's Sarinah Thamrin pada dua hari lalu.

Ia pun turut mengabadikan momen tersebut dengan mengambil gambar selfie.

"Sebenarnya niat awal mau nyari buka saja. Terus ingat itu (McDonald's Sarinah Thamrin) mau tutup jadi ke sana," kata Adriansyah.

Adriansyah juga sempat melewati McDonald's Sarinah Thamrin pada sore tadi. Ia mengatakan bahwa gerai tersebut dipadati oleh pengunjung.

"(Hari ini) cuma lewat aja buat cari buka lagi, karena tau ramai lebih baik dihindari," tuturnya.

Pada hari ini Minggu (10/5/2020) tepatnya pukul 22.05, McDonald's Sarinah Thamrin resmi ditutup. Diketahui penutupan tersebut dilakukan oleh manajemen gedung untuk melakukan renovasi bangunan dan perubahan strategi bisnis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/10/21013351/masyarakat-serbu-mcdonalds-sarinah-untuk-foto-sebagai-kenang-kenangan

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke